Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa enam juta rumah tangga Ukraina mengalami mati listrik karena Rusia.
Serangan rudal Rusia menghantam Rusia pada Rabu (24/11/2022). Disebut juga bahwa sebanyak 67 rudal Rusia membombardir Ukraina, termasuk Ibu Kota, Kiev.
Dilansir dari CNN, Sabtu (26/11/2022), Kiev juga mengalami pemadaman listrik. Tak hanya itu, kota Odesa, Lviv, Vinnytsua, dan Dnipro juga mengalami pemadaman dan pasokan listrik yang menipis.
“Sampai malam ini, pemadaman listrik berlanjut di sebagian besar wilayah dan kota Kiev. Sejak Rabu malam, hampir 12 juta orang mengalaminya,” ucap Zelenskyy.
Menurut Zelenskyy, banyak rumah tangga yang mengalami mati listrik selama 20 hingga 30 jam.
Moldova, negara tetangga yang berbatasan dengan Ukraina juga turut merasakan pemadaman listrik tersebut.
“Kami mengalami pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri,” kata Menteri Infrastruktur Moldova, Andrei Spinu.
Listrik juga padam di sebagian besar wilayah Khmelnytskyi, Ukraina barat. Pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu terputus dari jaringan listrik di pusat Ukraina.
Sementara itu, salah satu rumah sakit negara terbesar di Ukraina juga kehabisan pasokan air. Rumah sakit ini terletak di Kiev.
“Sayangnya, ketika listrik padam di Kiev, pasokan air pusat juga sering mati. Kurangnya pasokan air ini merupakan kondisi darurat,” ujar Zelenskyy lagi.