TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arab Saudi Tahan Jemaah Umrah yang Pakai Keffiyeh Palestina 

Jemaah ini adalah aktor dan presenter asal Inggris

Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Arab Saudi dilaporkan telah menahan jemaah umrah yang menunjukkan solidaritas untuk palestina di Makkah dan Madinah. Jemaah ini ternyata adalah seorang aktor dan presenter asal Inggris bernama Islah Abdur-Rahman.

“Saya dihentikan oleh empat petugas keamanan karena menggunakan keffiyeh (penutup kepala khas Palestina) dan tasbih berwarna khas bendera Palestina di tangan saya,” kata Abdur-Rahman, dikutip dari Middle East Eye, Sabtu (18/11/2023).

“Saya digiring ke luar seolah saya melakukan kejahatan atau pelanggaran. Otoritas Arab Saudi menginterogasi saya dan bertanya soal kewarganegaraan saya,” lanjut dia.

Baca Juga: Dipecat Usai Bela Palestina, El Ghazi Tuntut Mainz

Baca Juga: Jemaah Haji Ada Masalah di Saudi? Lapor ke Kanal Jemaah Lapor Gusmen

1. Diminta melepas keffiyeh

Abdur Rahman mengaku ia diminta untuk menandatangani formulir pelepasan dirinya dengan memberikan cap sidik jari dan menyerahkan keffiyeh yang ia kenakan sebelumnya.

“Akhirnya, saya lepas, seorang otoritas mendatangi saya, mengambil syal saya dan berkata, “ini tidak bagus, jangan dipakai, tidak boleh”,” ucapnya.

Kejadian ini diungkap Abdur Rahman di laman Instagram-nya, dan ia mengaku bahwa melakukan ibadah umrah pada akhir Oktober kemarin.

2. Dihujat warga Saudi

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Meski demikian, unggahan Abdur Rahman ini dicemooh oleh mayoritas warga Saudi. Mereka mengatakan bahwa tempat ibadah, terutama Makkah dan Madinah memang seharusnya tidak ada atribut bendera atau simbol tertentu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh seorang warga Aljazair yang mengaku ditahan otorias Arab Saudi karena berdoa untuk rakyat Palestina ketika beribadah ke Makkah.

“Saya ditahan selama enam jam karena berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina,” tuturnya.

Baca Juga: Israel Setuju BBM Masuk ke Gaza, tapi dalam Jumlah Minimal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya