TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Jamin Finlandia-Swedia Aman dari Jegalan Turki untuk Masuk NATO

AS juga mendukung penuh proses keanggotaan dua negara ini.

ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan penuh untuk Finlandia dan Swedia yang berniat bergabung dengan NATO. Dua negara Nordik ini diketahui telah menyerahkan aplikasi dan dokumen yang dibutuhkan ke NATO.

AS juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan NATO guna mempercepat proses bergabungnya Finlandia dan Swedia.

Baca Juga: Finlandia dan Swedia Serahkan Aplikasi Keanggotaan ke NATO

Baca Juga: Bergabung dengan NATO adalah Kesalahan, Kata Putin pada Finlandia

1. AS dukung Finlandia dan Swedia meski Turki tak setuju

Bendera Nato dan Finlandia. (pixabay.com/WiR_Pixs)

Presiden AS Joe Biden juga menegaskan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan Swedia dan Finlandia untuk tetap waspada pada setiap ancaman keamanan bersama. Sehari setelah Biden menyatakan dukungannya, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson diketahui berkunjung ke Gedung Putih.

"Saya menyambut hangat dan mendukung aplikasi Finlandia dan Swedia ke NATO yang bersejarah ini. Dua negara ini merupakan mitra AS yang cukup kuat," kata Biden, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Tolak Swedia-Finlandia Gabung NATO, Erdogan: Nordik Sarang Teroris

2. AS bakal lindungi Finlandia dan Swedia dari jegalan Turki

Monumen NATO di Kota Brussels, Belgia. twitter.com/NATO

Sementara itu, Turki secara terbuka menentang keinginan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Alasan utama penolakan tersebut menurut Erdogan, karena dua negara yang dimaksud dianggap menjadi sarang teroris kelompok pemberontak Kurdi (PKK) dan cabangnya YPG. Kelompok itu telah melancarkan pemberontakan di Turki sejak 1984.

Namun, AS dengan tegas menunjukkan pembelaannya terhadap dua negara itu. Bahkan AS menjamin 'keamanan' Finlandia dan Swedia dari Turki yang menolak mereka masuk ke NATO.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya