Aturan Baru! Masuk Jepang Kini Tanpa Bukti Negatif COVID-19
Peraturan ini kabarnya akan diberlakukan bulan depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang dilaporkan segera mencabut persyaratan tes COVID-19 pra-keberangkatan bagi para wisatawan. Selain itu, jumlah pendatang harian juga akan ditambah.
Sebelumnya, Jepang adalah salah satu negara di Asia yang mengharuskan para pendatang untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dalam kurun waktu 72 jam sebelum masuk ke Jepang.
Baca Juga: [UPDATE] Jepang Catatkan Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi di Dunia
Baca Juga: Lawan China, Jepang Ingin Mengerahkan Rudal Jarak Jauh
1. Jumlah pendatang juga dinaikkan
Selain itu, jumlah harian pendatang juga dikabarkan akan ditambah seiring dengan banyaknya pelancong yang berwisata ke Jepang. Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (23/8/2022), jumlah pendatang akan dinaikkan dari 20 ribu orang menjadi 50 ribu orang per bulan depan.
Namun, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah maupun badan pariwisata Jepang terkait peraturan baru ini yang tentu akan disambut gembira para wisatawan asing.
Baca Juga: Apakah di Jepang Ada Wajib Militer? Cari Tahu, Yuk!