Belarus Akui Ada Andil di Perang Rusia-Ukraina
Namun Belarus tak mengirim pasukan militer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengakui bahwa negaranya berpartisipasi dalam konflik Rusia dan Ukraina saat ini, meski tak mengirim pasukan.
“Adapun partisipasi kami dalam operasi militer khusus di Ukraina, kami berpartisipasi. Kami tidak menyembunyikannya. Tapi kami tidak membunuh siapapun. Kami tidak mengirim militer kami ke mana pun dan kami tidak melanggar peraturan,” kata Lukashenko, dikutip dari CNN, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: China dan Rusia Tolak Pertemuan DK PBB soal Korut
1. Berpartisipasi dalam konteks mencegah menyebar ke Belarus
Lukashenko menekankan, partisipasi negaranya dalam konflik Rusia dan Ukraina ini memiliki tujuan, yaitu mencegah perang melebar ke Belarusia, terutama serangan dari Polandia, Lithuania dan Latvia.
“Seperti yang saya katakan, tidak ada yang akan menembak prang Rusia di belakang dari wilayah Belarus. Itu partisipasi kami,” ucap dia.
Ia menambahkan, Belarus juga terjebak dalam konflik ini karena negaranya menampung banyak pengungsi.
Baca Juga: China dan Rusia Tolak Pertemuan DK PBB soal Korut