Bertemu PM Australia, Menlu Retno Tawarkan Investasi ke IKN
Menlu RI juga bahas penguatan hubungan RI-Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam kunjungannya ke Canberra, pekan ini.
Selain itu, Retno juga bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia David Hurtey.
“Kita menekankan pentingnya kolaborasi untuk penguatan hilirisasi industri di Indonesia dan kita juga mengundang investasi Australia di pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Retno, dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).
Retno juga mengatakan bahwa hubungan kedua negara semakin kuat dan telah membuahkan berbagai kerja sama konkret yang bermanfaat bagi kedua rakyat.
Retno juga mengangkat soal hubungan Indonesia-Australia, yang merupakan mitra komprehensif strategis yang sama-sama menganut demokrasi, penghormatan terhadap HAM dan hukum internasional.
“Kita juga menyampaikan kesiapan mengenai rencana penyelenggaraan Annual Leaders Meeting tahun ini di Australia,” ucap Retno.
Baca Juga: Potret 40 Tahun Persahabatan Sri Mulyani dan Retno Marsudi
1. Penguatan hubungan Indonesia dan Australia
Dengan Gubernur Jenderal Australia, Retno menekankan secara khusus soal pentingnya hubungan people-to-people contact.
“Pentingnya people-to-people contact yang akan menjadi landasan yang sangat kuat bagi upaya untuk terus memajukan hubungan kita dengan Australia,” ucap Retno.
“Saya juga sampaikan pada saat bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia bahwa kita sudah memilih untuk terus memperkuat hubungan dengan Australia. Dan kalau kita berkomitmen untuk melakukan itu, maka hubungan kita ke depan akan lebih baik dan selalu menguntungkan kedua belah pihak,” tuturnya lagi.
Editor’s picks
Baca Juga: Australia Ogah Pakai Lagi Kamera Keamanan Asal China, Mengapa?