Cerita WNI di Turki Buru-buru Gendong Anak saat Gempa Susulan
WNI ini tinggal di ibu kota Ankara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah gempa susulan masih terus terjadi di Turki usai diguncang gempa utama yang berkekuatan 7,8 M pagi hari ini. Hal itu dialami seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Farah Fuadona, yang tinggal di ibu kota Ankara, Turki.
“Iya, barusan banget gempa terasa sampai Ankara. Rumah saya di lantai 17, jadi terasa banget. Langsung buru-buru gendong anak,” kata Farah, kepada IDN Times lewat pesan singkat, Senin (6/2/2023).
Meski demikian, Farah menuturkan gempa yang dia rasakan tidak besar. Hingga saat ini, menurutnya, kondisi dirinya dan keluarga aman.
“Aman di Ankara, hanya memang agak terasa gempa yang barusan,” ujar dia.
Baca Juga: Tiga WNI di Turki Terluka akibat Gempa M 7,8
Baca Juga: Terus Bertambah, Jumlah Korban Tewas Gempa Turki 1.232 Orang
1. KBRI terus memantau situasi di sekitar gempa
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa KBRI Ankara terus memantau situasi terkini. KBRI juga membuka hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98.
“KBRI juga membuka link khusus permintaan bantuan bagi seluruh WNI di sekitar lokasi yang terdampak gempa,” kata Iqbal dalam keterangannya.
Sejauh ini, sekitar 500 WNI memang tinggal di sekitar lokasi gempa dan ada tiga WNI yang terluka akibat gempa. Iqbal menambahkan, etiga WNI ini sudah ditangani rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Kondisi Terkini Turki usai Gempa Dahsyat, Korban Tewas 284 Orang