TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curhat ke Jokowi, Zelenskyy: Rusia Memeras Dunia dengan Kelaparan

"(Invasi Rusia) Ini memblokir pasokan pangan dari Ukraina."

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo akhirnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev. Zelenskyy mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi yang telah datang ke Ukraina dan mencatat bahwa ini adalah kunjungan pertama presiden Indonesia dalam sejarah hubungan diplomatik kedua negara.

Dikutip dari situs resmi Kepresidenan Ukraina, Kamis (30/6/2022), Zelenskyy memuji Indonesia dan menekankan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.

“Kami sangat menghargai kunjungan Presiden Jokowi. Anda saat ini mewakili G20 dan salah satu asosiasi paling kuat di dunia, ASEAN, yang akan Indonesia ketuai juga tahun depan,” kata Zelenskyy.

Lalu apa saja yang dibicarakan antara Jokowi dan Zelenskyy dalam pertemuan perdana mereka?

Baca Juga: Jokowi Terbang ke Rusia via Polandia, Bawa Pesan dari Presiden Ukraina

1. Undangan Indonesia untuk Ukraina datang di G20

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi kembali menyampaikan undangan langsung dari Indonesia untuk Ukraina agar bisa menghadiri KTT G20 yang bakal dihelat di Bali, November 2022.

“Presidensi G20 sangat penting untuk pemulihan perdamaian. Saya pribadi berterima kasih atas undangan ini dan tentu saya menerimanya. Partisipasi Ukraina akan tergantung pada situasi keamanan negara kami nanti dan komposisi peserta,” ujar Zelenskyy.

Zelenskyy juga kembali mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas dukungan Indonesia bagi keutuhan wilayah Ukraina yang saat ini sedang diduduki Rusia.

2. Zelenkyy curhat ke Jokowi soal invasi Rusia

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam pembicaraan tersebut, Zelenskyy bercerita kepada Jokowi bahwa Rusia menyebabkan dunia mengalami krisis pangan global akibat invasi ke negaranya.

“Rusia memeras dunia dengan kelaparan. (Invasi Rusia) Ini memblokir pasokan pangan dari Ukraina, yang memainkan peran di pasar dunia. Puluhan juta ton gandum dari Ukraina harus sampai ke konsumen, juga ke masyarakat Indonesia,” katanya.

Dalam hubungan bilateral, kedua negara sepakat untuk membebaskan visa antara Ukraina dan Indonesia.

“Ini kabar baik. Ini penting bagi negara kita dari sudut pandang ekonomi, pembangunan sosial, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat,” tegas Zelenskyy lagi.

Baca Juga: Kesaksian Korban Serangan Rudal Rusia di Mall Ukraina: Itu Neraka!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya