TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gabung NATO, PM Swedia Magdalena Andersson: Untuk Kepentingan Rakyat 

Swedia secepatnya akan mengurus dokumen untuk gabung NATO.

Magdalena Andersson terpilih sebagai Perdana Menteri Swedia yang baru pada Rabu, 24 November 2021, waktu setempat. (Instagram.com/magdalenanderssons)

Jakarta, IDN Times - Swedia mengumumkan tengah bersiap untuk mendaftar menjadi anggota NATO. Hal ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Magdalena Andersson.

Pengumuman itu menyusul negara tetangganya Finlandia, yang pekan lalu mengumumkan rencananya untuk segera bergabung dengan aliansi trans-Atlantik tersebut.

Baca Juga: Finlandia Siap Gabung NATO, Begini Situasi Perbatasan dengan Rusia

1. Untuk keamanan rakyat Swedia

unsplash.com/Jonathan Brinkhorst

Andersson menegaskan, situasi saat ini -merujuk pada perang di Ukraina-, membutuhkan Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer.

“Niat Swedia untuk bergabung dengan NATO juga untuk memastikan keselamatan dan keamanan rakyat Swedia,” kata Andersson dikutip dari CNN, Senin (16/5/2022).

Ketika ditanya kapan akan menyerahkan berkas ke NATO, Andersson akan melakukannya pada pekan ini. Ia menambahkan, perlu dilakukan koordinasi pula dengan Finlandia.

2. Tatanan keamanan Eropa terancam

Magdalena Andersson berjalan paling depan bersama kabinetnya. (Twitter.com/Sweden.se)

Andersson mencatat, keputusan itu adalah sebuah pembalikan sikap yang diambil negara selama setidaknya 200 tahun.

Swedia meninggalkan kebijakan keamanan yang netral dan menegaskan bahwa bergabung dengan aliansi akan berguna bagi masa depan mereka.

“Sangat jelas bahwa sebelum dan sesudah 24 Februari 2022, Eropa, Swedia, dan rakyat Swedia hidup dalam realitas baru yang berbahaya. Tatanan keamanan Eropa yang menjadi dasar kebijakan keamanan Swedia selama berabad-abad, itu sekarang sedang diserang," tambah dia.

Baca Juga: Tolak Swedia-Finlandia Gabung NATO, Erdogan: Nordik Sarang Teroris

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya