TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hemat Energi, Lampu Menara Eiffel akan Dimatikan Lebih Awal 

Begitu juga dengan Jerman dan Belanda

potret Menara Eiffel di Paris, Prancis (pexels.com/Rosvian Morais)

Jakarta, IDN Times - Lampu Menara Eiffel akan dimatikan lebih awal untuk menghemat energi. Hal ini diumumkan oleh Wali Kota Paris, Anne Hidalgo.

Pengumuman yang dibuat pada 13 September 2022 kemarin ini dipastikan akan membuat para turis kecewa. Apalagi saat ini Prancis telah dibanjiri wisatawan mancanegara.

Baca Juga: 14 Potret Menara Eiffel di Malam Hari, Kerlap-Kerlip Bercahaya

Baca Juga: Hungaria Pangkas Konsumsi Gas 25 Persen demi Cegah Krisis Energi

1. Energi menipis karena perang Rusia-Ukraina

Menara Eiffel (pexels.com/yovanverma)

Dilansir dari Wall Street Journal, Kamis (15/9/2022), penghematan energi ini dilakukan Prancis karena pasokan energi menipis. Uni Eropa memberikan sanksi kepada Rusia yang dibalas dengan penyetopan suplai gas.

Lampu-lampu gemerlap dari Menara Eiffel biasanya dinyalakan hingga pukul 01.00 dini hari. Begitupun dengan monumen-monumen di sekitarnya.

Namun dalam pengumuman terbaru ini, lampu Menara Eiffel hanya akan menyala hingga 11.45 malam. Meski demikian, Hidalgo memastikan bahwa lampu jalanan akan tetap menyala.

2. Penggunaan AC yang dibatasi

ilustrasi menyalakan pembersih udara (freepik.com/Shayne_ch13)

Tak hanya di Prancis, monumen-monumen di Jerman juga akan dimatikan lampunya lebih awal demi menghemat energi.

Sementara di Spanyol, pemerintah mengimbau untuk mengurangi pemakaian AC. Di Belanda, penduduk diminta untuk tidak mandi terlalu lama, terutama yang menggunakan pemanas air.

Sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan bekerja sama dengan Jerman untuk menghadapi krisis energi di Eropa.

Prancis menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan gas kepada Jerman yang sangat bergantung pada impor Rusia. Sebagai balasan, Jerman akan mengirimkan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan warga Prancis.

Baca Juga: Misi Pegasus 2022: Prancis Unjuk Gigi di Indo-Pasifik 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya