TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

India Gelar Pemilu 2024, Narendra Modi Incar 3 Periode 

Partai Modi, BJP, masih populer di India

Taj Mahal, Agra, India (unsplash.com/Sylwia Bartyzel)

Jakarta, IDN Times - India menggelar pemilihan umum yang dimulai pada 19 April 2024 lalu. Setidaknya 970 juta penduduk India memberikan suaranya dalam tujuh fase sistem pencoblosan yang bakal berlangsung selama enam pekan ke depan.

Dilansir dari NDTV, Senin (22/4/2024), selama enam pekan, pemungutan suara dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah, yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum India terhadap jumlah penduduk atau risiko politik wilayah tersebut.

Pemungutan suara pemilu India 2024 direncanakan bakal berakhir pada 1 Juni dan rekapitulasi suara akan diumumkan pada 4 Juni 2024. Untuk mendapatkan suara mayoritas di parlemen, partai politik atau koalisi harus memperoleh sekitar 272 kursi di parlemen.

1. Pemilu terbesar di dunia

Sementara itu, ditimbang dengan jumlah penduduknya, pemilu di India bakal menjadi pemilu terbesar dunia dengan 497 juta pemilih laki-laki dan 471perempuan.

"Pemilih muda ada tren berbeda, mereka tidak hanya mencoblos partai, tapi tokohnya," kata politikus Partai BJP India, Narashima Rao.

Baca Juga: Tiru Thailand dan India, RI Tawarkan Insentif Menarik ke Apple

2. Petahana Narendra Modi ingin memerintah lagi

PM India Narendra Modi (Twitter.com/Narendra Modi)

Perdana Menteri petahana, Narendra Modi, saat ini sedang berupaya menggalang dukungan rakyat guna mengamankan posisinya lagi di masa jabatan periode ketiga. Modi harus mempertahankan mayoritas kursi di Lok Sabha, majelis rendah India yang beranggotakan 543 orang.

Dalam pemilu tahun ini, dua partai besar di India, BJP atau Bharatiya Jannata akan bertarung melawan oposisi, Kongres Nasional India atau INC.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya