TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indo Pasifik, Salah Satu Fokus Keketuaan RI di ASEAN 2023

Kawasan Indo Pasifik cukup penting

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kick off ASEAN 2023. (dok. Youtube Setpres RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Indo Pasifik menjadi salah satu isu yang akan selalu ada di keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.

Keketuaan Indonesia di ASEAN sudah berjalan per 1 Januari 2023 dan ASEAN Ministerial Meeting Retreat pertama akan digelar bulan depan.

“Indo-Pasifik banyak didekati hanya dari aspek security. Kita mendekati Indo-Pasifik, selain tentunya masalah keamanan penting, tapi kita ingin mendekatinya dari aspek ekonomi dan kerja sama pembangunan,” kata Retno, usai menghadiri kick off keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Korea Selatan Luncurkan Strategi Baru Indo Pasifik, Apa Itu?

Baca Juga: Menlu Retno soal Dinamika Indo-Pasifik: ASEAN Punya Peran Penting

1. Ada empat kegiatan utama terkait Indo Pasifik

Kick off keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran HI, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno menegaskan, selama keketuaan Indonesia di ASEAN, akan ada empat flagship event, dalam kerangka ASEAN-Indo Pacific Forum.

“Di dalam ASEAN Indo-pacific Forum itu akan ada empat kegiatan utama. Satu terkait creative economy, yang kedua digital economy for SDGs untuk sustainable development goals, yang ketiga adalah business and investment summit, dan yang keempat adalah infrastruktur,” ucap Retno.

“Jadi kalau dari penjelasan saya tadi ini akhirnya akan menyatu menjadi upaya untuk memperkuat Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth. Jadi, cerita besarnya seperti itu,” lanjutnya.

2. Indo Pasifik kawasan strategis

Kapal induk HMS Queen Elizabeth pulang ke Portsmouth setelah menyelesaikan misi 7 bulan di kawasan Indo-Pasifik (9/12/2021). (instagram.com/royalnavy)

Retno kembali menegaskan bahwa Indonesia ingin ASEAN tetap memerankan peran sentral sehingga dapat menjadi motor, dapat berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian kawasan.

“Kawasan di sini sudah sampai pada Indo-Pasifik. Karena teman-teman tahu, bahwa kita melihat Indo-Pasifik ini adalah kawasan yang sangat strategis dan di Indo-Pasifik ini rivalitas juga terjadi sangat tinggi sekali,” tuturnya.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden mengatakan bahwa kita ingin menjadikan ASEAN memegang peranan yang sangat penting, menjadi lokomotif untuk menggerakkan agar Indo-Pasifik menjadi kawasan yang damai dan stabil. Itu yang ASEAN Matters,” sambung Retno.

Baca Juga: KTT ASEAN-India, Jokowi Bahas Indo-Pasifik dan Krisis Pangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya