TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki 

Bantuan kloter pertama ini berisi makanan

Gempa Turki (twitter.com/ArafehLaith)

Jakarta, IDN Times - Indonesia menyalurkan satu kontainer berisi bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Turki. Bantuan kemanusiaan ini dibawa oleh tim KBRI Ankara yang saat ini sudah berada di Gaziantep.

“Satu kontainer bantuan kemanusiaan sudah kita siapkan dan akan diberikan kepada Bulan Sabit Merah Turki. Kontainer ini berisi bahan makanan dan merupakan kloter pertama dari bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dalam jumpa pers daring, Selasa (7/2/2023).

Bantuan kemanusiaan ini dibawa oleh Iqbal dan tim KBRI Ankara yang terdiri dari 11 kendaraan, termasuk di antaranya 6 bus.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu untuk menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa yang cukup dashyat ini. 

Baca Juga: KBRI Ankara Buka Hotline, Siaga Pantau WNI Terdampak Gempa Turki 

Baca Juga: 5 Fakta Gempa Turki yang Renggut Ribuan Nyawa

1. Sebagian besar berisi makanan

Iqbal menjelaskan, bantuan kemanusiaan ini sebagian besar berupa makanan. Pasalnya, tim KBRI sempat kesulitan mendapatkan komponen bantuan lain seperti selimut, lantaran sempat terjadi panic buying di Turki usai diguncang gempa.

“Tapi ini kami bawa juga 300 selimut yang nanti akan dibagikan ke warga yang terdampak. Ada kompor gas portable ukuran kecil juga beserta tabung gas dalam kontainer ini,” ucap Iqbal.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki Jadi 3.452 Orang, Kondisi Suriah Mengerikan

2. Evakuasi 104 WNI dari lokasi gempa

Gempa 7,8 M mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (dok.Official Twitter Account of the Republic of Türkiye Ministry of National Defence)

Iqbal bersama dengan tim KBRI juga akan mengevakuasi 104 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi gempa.

“Rinciannya, 40 WNI di Gaziantep, 40 WNI di Kahramanmaras, 14 WNI di Dyarbakir, 9 WNI di Hatay, dan 1 WNI di Adana. Pada umumnya, tempat tinggal atau asrama pelajar hancur, sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah penuh, suhu berkisar antara 4 derajat hingga -7 derajat di lokasi gempa disertai badai salju,” tuturnya.

Baca Juga: WNI Korban Gempa Turki, Ibu dan 2 Anaknya Belum Bisa Dihubungi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya