TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Sebut Kunjungan Menteri Israel ke Al-Aqsa Provokatif

Indonesia mengecam kunjungan tersebut

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Israel menuai kecaman akibat kunjungan Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir ke kompleks Al-Aqsa. Tak hanya dari negara Arab, Indonesia juga turut mengecam tindakan tersebut.

“Indonesia mengecam aksi provokatif tersebut. Aksi tersebut hanya akan meningkatkan ketegangan, tidak saja di Yerusalem, namun juga di wilayah pendudukan lainnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, kepada IDN Times, Selasa (23/5/2023).

Selain mengunjungi kompleks Al-Aqsa, Ben-Gvir juga mengeluarkan pernyataan kontroversial di mana ia menyebut bahwa wilayah Al-Aqsa di bawah kendali Israel.

Baca Juga: Negara Arab Kecam Menteri Israel yang Masuki Al-Aqsa

Baca Juga: Palestina Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Al-Aqsa

1. AS juga berkomentar soal kunjungan Ben-Gvir

Anggota Knesset Israel, Itamar Ben Gvir. (Twitter.com/itamarbengvir)

Kunjungan Ben-Gvir pada Minggu (21/5/2023) kemarin ternyata mendapat perlindungan dari polisi Israel yang memang berjaga di wilayah Al-Aqsa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller juga mengomentari soal kunjungan Ben-Gvir ini. Washington prihatin atas aksi tersebut yang dinilai sebagai kunjungan provokatif.

“Tempat suci itu tidak boleh digunakan untuk tujuan politik dan kami meminta semua pihak untuk menghormati kesuciannya,” ujar Miller.

Ia kembali menegaskan bahwa posisi AS saat ini masih mendukung status quo di Al-Aqsa dan merujuk pada peran Yordania sebagai penjaga situs suci tersebut di Yerusalem.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Dimulai Hari Ini, Israel Lega Main di Argentina

2. Negara Arab minta masyarakat internasional bersatu

pixabay

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kana’ani mengecam tindakan Ben-Gvir tersebut. Ia lantas meminta masyarakat internasional dan negara-negara Islam untuk mengecam tindakan Ben-Gvir.

“Situs Al-Aqsa akan tetap menjadi ibu kota Palestina yang abadi,” kata Kana’ani.

Senada dengan Iran, Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab juga mengeluarkan kecaman serupa. Yordania bahkan menyebut aksi Ben-Gvir ini sangat provokatif dan tidak dapat diterima oleh umat Muslim.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya