TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iran Bantah Telah Bubarkan Polisi Moral 

Sempat beredar kabar bahwa Iran membubarkan polisi moral

Instagram/rainewsofficial

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Iran dikabarkan resmi membubarkan unit kepolisian moral. Polisi moral inilah yang menangkapi warga yang dinilai melanggar aturan moral sesuai syariah, salah satunya adalah Mahsa Amini.

Mahsa Amini ditangkap polisi moral karena dianggap melanggar ketentuan berpakaian sesuai aturan syariah Iran. Ia pun meninggal setelah beberapa hari ditahan dengan dugaan dianiaya polisi moral.

Namun hal ini dibantah oleh pemerintah Iran lewat siaran saluran berita yang dikelola pemerintah, Al Alam.

Baca Juga: Iran Eksekusi Mati 4 Orang yang Dituduh Jadi Intelijen Israel  

Baca Juga: Korban Tewas Aksi Protes Kematian Mahsa Amini di Iran Capai 92 Orang 

1. Polisi moral tak ada hubungannya dengan peradilan

Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri menegaskan bahwa polisi moral dibubarkan karena tidak adanya hubungan dengan peradilan.

Langkah tersebut merupakannyang cukup langka terjadi di pemerintahan Iran. Apalagi dilakukan setelah Iran dilanda protes selama dua bulan berturut-turut usai kematian Amini.

“Cara terbaik untuk menghadapi kerusuhan adalah dengan memperhatikan tuntutan nyata dari rakyat,” kata juru bicara Dewan Presidium Parlemen Seyyed Nezamoldin Mousavi.

Baca Juga: PBB Bentuk Tim Investigasi Usut Pelanggaran HAM di Iran

2. Tidak ada pejabat Iran yang mengonfirmasi pembubaran

Ebrahim Raisi, Presiden Iran (twitter.com/Le Hautpanel)

Sementara itu, saluran berita Al Alam yang mengutip pemerintah, membantah berita tersebut.

“Tidak ada pejabat di Iran yang mengonfirmasi pembubaran polisi moralitas,” sebut siaran Al Alam.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya