TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Mata-mata Asing, Diplomat Jepang Diusir dari Rusia

Diplomat ini dikenai persona non-grata

pixabay.com/aghyadnajjar

Jakarta, IDN Times - Rusia mengakui telah menahan seorang diplomat Jepang yang tinggal di Vladivostok, karena diduga melakukan kegiatan spionase atau mata-mata.

Rusia juga menegaskan bahwa diplomat tersebut akan menerima persona non-grata.

Baca Juga: Moldova akan Hukum Warganya yang Ikut Bela Rusia di Ukraina

1. Spionase soal kerja sama Rusia dengan negara lain

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa diplomat tersebut diperintahkan untuk meninggalkan Rusia dalam waktu 48 jam.

“Seorang diplomat Jepang ditahan karena menerima informasi rahasia dengan imbalan uang, tentang kerja sama Rusia dengan negara lain di kawasan Asia Pasifik,” sebut pernyataan dari Dinas Keamanan Rusia, FSB.

Diplomat itu juga disebut meminta informasi tentang dampak sanksi Barat di wilayah Primorsky timur.

2. Rusia mengirim protes ke Tokyo

Ilustrasi Moskow, Rusia (IDN Times/Uni Lubis)

Selain itu, FSB juga telah mengajukan protes ke Tokyo melalui saluran diplomatik dan menyatakan bahwa diplomat bernama Motoki Tatsunorisedang ditempatkan di Konsulat Jenderal Jepang di Vladivostok.

FSB juga merilis video bahwa diplomat Jepang tersebut mengakui bahwa ia telah melanggar hukum Rusia.

Baca Juga: Direstui Vladimir Putin, Edward Snowden Peroleh Kewarganegaraan Rusia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya