Jasad Korban Kapal Tenggelam di Jepang Bukan WNI
Kemlu RI memastikan jasad tersebut adalah WN Taiwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa satu Anak Buah Kapal (ABK) yang ditemukan tewas di perairan Kepulauan Senkaku, Jepang, bukanlah WNI.
“Satu jenazah yang ditemukan kemarin telah teridentifikasi sebagai kapten kapal berkewarganegaraan Taiwan berdasarkan data sidik jari,” kata Judha, dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Sebelumnya, pihak penjaga pantai Jepang sempat mengatakan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam kabin kapal adalah WNI berdasarkan tanda pengenal di jenazah tersebut.
Sekitar pukul 13.30 pada 5 Maret 2023, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melaporkan ke Japan Coast Guard Naha bahwa sebuah kapal penangkap ikan tenggelam di perairan dekat Kepulauan Senkaku, Okinawa.
Dilaporkan, di kapal tersebut ada 7 orang awak terdiri dari 1 orang WN Taiwan dan 6 orang WN Indonesia.
Baca Juga: Satu Jasad Kapal Terbalik di Jepang Ditemukan, Diduga WNI
Baca Juga: Kapal Terbalik di Perairan Jepang, 6 ABK WNI Hilang
1. 6 ABK WNI masih hilang
Sementara itu, Judha menegaskan, enam ABK WNI yang merupakan awak kapal masih berstatus hilang sampai saat ini.
“Operasi SAR masih terus berlangsung untuk mencari awak kapal Xin Chang Fa No. 88 berbendera Taiwan. KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk segera menemukan 6 WNI,” ucap Judha.
Baca Juga: 49 Anak Tenggelam dalam Insiden Kapal Terbalik di Pakistan
Baca Juga: Kapal Terbalik di Pakistan, Tewaskan Sedikitnya 10 Orang