Satu Jasad Kapal Terbalik di Jepang Ditemukan, Diduga WNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satu Anak Buah Kapal (ABK) WNI berkewarganegaraan Indonesia ditemukan tewas dalam insiden kapal terbalik di Pulau Senkaku, perairan Jepang.
“Sekitar pukul 09.15 (waktu setempat) hari ini, ditemukan jenazah di dalam kabin oleh penyelam. Dan tanda pengenal di jenazah tersebut adalah warga Indonesia,” kata juru bicara penjaga pantai Jepang, Masaya Tokita, dikutip dari Channel News Asia, Senin (6/3/2023).
Kapal yang terbalik ini merupakan kapal pencari ikan berbendera Taiwan yang mengangkut enam ABK asal Indonesia dan satu ABK asal Taiwan.
Baca Juga: Kapal Terbalik di Perairan Jepang, 6 ABK WNI Hilang
1. Penjaga pantai Jepang sisir lokasi
Sejak menerima informasi tenggelamnya kapal tersebut, penjaga pantai Jepang langsung menyisir lokasi diduganya insiden tersebut terjadi dengan kapal patroli dan helikopter.
Para penjaga pantai Jepang juga langsung berkoordinasi dengan Taiwan terkait insiden ini.
Baca Juga: ABK Hilang di Laut Patimban, Gelombang Tinggi Ganggu Tim SAR
2. Jenazah sedang diidentifikasi
Editor’s picks
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha belum memberikan jawaban pasti terkait penemuan jenazah ABK ini.
"Dalam perkembangan terakhir, telah ditemukan satu jenazah. Saat ini masih dilakukan proses identifikasi," kata Judha, Senin (6/3/2023).
Judha mengatakan bahwa KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan Japan Coast Guard dan Pasukan Bela Diri Jepang untuk mendapatkan detil operasi SAR.
"Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei juga berkoordinasi dengan otoritas Taiwan terkait informasi detil kapal dan awak," ucap dia lagi.
Baca Juga: Keluarga Korban Plumpang Siapkan Liang Lahat Ibu dan Anak Berdampingan
3. Sempat meminta bantuan kapal lain
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengonfirmasi bahwa kapal tersebut adalah kapal ikan Shin Charng Fa No 88. Kapal tersebut meninggalkan Pelabuhan Keelung, Taiwan utara pada Senin pekan lalu.
Kapal ini juga dikabarkan sempat meminta bantuan kepada kapal nelayan di dekatnya pada Minggu kemarin.
Sebagai informasi, Pulau Senkaku ini masih menjadi sengketa antara Jepang, Taiwan dan China. Beijing menyebut wilayah tak berpenghuni tersebut adalah Kepulauan Diaoyu.