Kawasan ASEAN Harus Aman dari Ancaman Nuklir
Para Menlu ASEAN bertemu dengan SEANWFZ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para Menteri Luar Negeri ASEAN telah mengadakan Pertemuan Komisi SEANWFZ (Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone), di Phnom Penh tanggal 2 Agustus 2022.
Pertemuan antara lain membahas implementasi dari Rencana Aksi (Plan of Action) 2018-2022 dan bagaimana langkah maju agar negara-negara pemilik senjata nuklir dapat menandatangani Traktat tersebut.
Baca Juga: Menlu Retno: Pentingnya Memperkuat Kerja Komisi HAM ASEAN
Baca Juga: Myanmar dan Laut China Selatan Bakal Disorot di Pertemuan Menlu ASEAN
1. Kawasan ASEAN harus aman dari ancaman nuklir
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam pertemuan sampaikan bahwa ancaman nuklir bukan merupakan hal yang mustahil mempertimbangkan situasi dunia saat ini.
“Tidak ada satu pun dari negara ASEAN yang menginginkan bahwa ancaman tersebut akan terjadi di Kawasan Asia Tenggara,” kata Menlu Retno, dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (3/8/2022).
Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan, bahwa dialog dengan negara-negara pemilik senjata nuklir merupakan satu-satunya langkah yang harus diambil.