TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kena Imbasnya, Indonesia Protes Kebijakan UU Deforestasi Uni Eropa 

Komoditas ekspor Indonesia didiskriminasi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna. (dok. Twitter @Menlu_RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama-sama ke Prancis untuk melakukan pertemuan bilateral 2+2. Sebelum pertemuan, Retno terlebih dahulu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna.

“Indonesia siap memperkokoh kemitraan strategis dengan Prancis. Kemitraan tersebut harus berdasarkan prinsip saling menghormati dan menguntungkan, serta didasarkan pada penghormatan hukum internasional dan Piagam PBB,” kata Retno, dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

“Kemitraan Indonesia-Prancis juga harus berkontribusi positif untuk menciptakan dunia yang lebih stabil, aman, dan damai,” lanjut dia.

Baca Juga: Tony Blair Siap Bantu RI Hadapi Ancaman UU Deforestasi Uni Eropa

Baca Juga: Investor Ramai-ramai Groundbreaking Proyek di IKN pada September

1. Indonesia protes soal EUDR

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit (IDN Times/Sunariyah)

Dalam pertemuan ini, Retno kembali menyampaikan ‘protes’ terkait pemberlakukan EU Deforestation Regulation (EUDR) atau kebijakan deforestasi Uni Eropa, guna membuat lingkungan lebih ramah. Namun kebijakan ini merugikan beberapa pihak, salah satunya Indonesia.

Pasalnya komoditas ekspor Indonesia seperti kelapa sawit, kopi, kakao, karet dan kayu juga terkena diskriminasi regulasi tersebut.

“Saya juga menyampaikan concern terkait EU Deforestation Regulation (EUDR) dan juga EU Enforcement Regulation (EUER) yang dapat mengganggu negosiasi Indonesia-EU CEPA. Indonesia sangat menentang pemberlakuan EUDR dan EUER,” tegas Retno.

Retno juga menyampaikan pentingnya segera menyelesaikan perundingan Indonesia-EU CEPA.

2. Prancis diajak investasi di IKN

Sementara itu, terkait investasi, terdapat kenaikan 87 persen investasi Prancis di kuartal pertama tahun 2023.

“Saya undang investasi Prancis di transisi energi, hilirisasi industri & juga pembangunan IKN. Sudah ada komitmen 500 juta euro dari Prancis untuk mendukung transisi energi di Indonesia,” ucap Retno.

Baca Juga: Menlu dan Menhan RI-Prancis Bertemu, Bahas ASEAN hingga Isu Keamanan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya