TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketegangan Meningkat, Israel Bombardir Gaza Lagi

Dua hari lalu, Israel sudah menyerang Gaza.

Prajurit Israel dari sebuah unit artileri berkumpul di dekat perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, di sisi Israel, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amir Cohen.

Jakarta, IDN Times - Untuk kedua kalinya dalam pekan ini, Israel kembali melakukan serangan udara ke Jalur Gaza. Serangan ini terjadi pada Kamis (21/4/2022) dini hari waktu setempat.

Dua hari lalu, Israel sudah meluncurkan serangan udara ke Gaza yang diklaim sebagai tindakan balasan karena diserang roket oleh Palestina. Ketegangan antara Israel dan Palestina kembali meningkat pascabentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa pekan lalu.

Baca Juga: Menlu Lapid: Israel Tidak Akan Mengubah Status Quo di Yerusalem

Baca Juga: Duh! Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza

1. Serangan udara rusak sejumlah rumah

Seorang bocah Palestina menarik gerobak yang membawa saudaranya dan barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari rumah mereka selama serangan udara dan artileri Israel, dekat lokasi bangunan menara yang hancur dalam serangan sebelumnya di Kota Gaza, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam serangan ini. Namun, serangan ini merusak sejumlah rumah di kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (22/4/2022), militer Israel mengklaim, jet tempurnya menyerang kompleks bawah tanah milik Palestina yang digunakan untuk memproduksi roket.

Baca Juga: Palestina Minta Indonesia Hentikan Provokasi Israel 

2. Israel mengaku dapat serangan dari Palestina

Pejuang Hamas Palestina saat latihan militer saat persiapan menghadapi konfrontansi dengan Israel, di selatan Jalur Gaza, Minggu (25/3/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Hari sebelumnya, sebuah roket diklaim Israel ditembakkan dari Gaza dan menghantam selatan Tel Aviv. Tak ada korban, namun serangan dari Palestina ini menyebabkan kerusakan ringan pada sejumlah bangunan.

Militer Israel juga mengklaim sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat serangan susulan dari Palestina. Hingga saat ini, tidak ada faksi dari Palestina yang mengaku melakukan serangan tersebut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya