TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa

Usai bentrokan dengan polisi Israel, warga Palestina berdemo

Dome of the Rock terlihat di latar belakang saat warga Palestina berkumpul di halaman yang dikenal oleh Muslim sebagai "Noble Sanctuary" (Tempat Suci Mulia) dan untuk Yahudi sebagai "Temple Mount", untuk merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Kota Tua Yerusalem, Kamis (29/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Palestina melakukan unjuk rasa di Gaza terkait serangan dari polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat kemarin. Akibat bentrokan tersebut, sekitar 152 warga Palestina terluka.

Seorang warga Palestina mengecam serangan Israel terhadap jamaah di Al Aqsa. Ia menegaskan, Palestina tidak akan tinggal diam jika Israel terus menerus melakukan serangan.

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Provokasi Besar

Baca Juga: Polisi Israel Tembaki Kompleks Al Aqsa, 152 Warga Palestina Terluka 

1. Palestina singgung okupansi Israel atas Yerusalem

Ilustrasi Palestina (Dok. Google Map)

Dalam unjuk rasa tersebut, warga Palestina juga kembali menyerukan pendudukan Israel atas Yerusalem dan Tepi Barat.

“Hari ini kami berkumpul untuk menunjukkan dukungan kami dan bersatu dengan warga Palestina lainnya menghadapi Israel,” kata seorang warga, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (16/4/2022).

“Kami tidak akan tinggal diam provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa,” lanjut warga yang lain.

Baca Juga: Pasukan Israel Serang Warga Palestina di Al Aqsa Setelah Salat Tarawih

2. Polisi tembaki warga Palestina dengan gas air mata

Pixabay.com

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat. Sedangkan, warga Palestina melempari polisi Israel dengan batu.

Dilaporkan pula bahwa puluhan anak muda Palestina berkumpul dan berbaris di sekitar masjid. Mereka membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina dan kelompok Hamas. Bentrokan ini terjadi pada pagi hari, sesaat setelah salat Subuh. 

Pihak Israel mengklaim, tiga personilnya mengalami luka ringan karena terkena lemparan batu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya