TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korut Lockdown! Warga Panik Cari Kebutuhan Pokok

Korut mengklaim ada kasus penyakit pernapasan yang merebak

Situasi di sekitar kota Pyongyang, Korea Utara. (Pixabay.com/gfs_mizuta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Utara (Korut) melakukan penguncian wilayah atau lockdown di ibu kota Pyongyang mulai Rabu (25/1/2023). Kebijakan ini diberlakukan lantaran ada lonjakan penyakit pernapasan dalam lima hari terakhir.

Namun, pemerintah Korut tidak menjelaskan lebih lanjut apakah ini penyebaran virus COVID-19 atau penyakit lain.

 

Baca Juga: Korut Klaim Berhasil Tangani Virus COVID-19, Langsung Buka Lockdown 

1. Warga panik cari kebutuhan pokok

Dilansir NK News, warga Pyongyang langsung panik begitu mengetahui diberlakukannya lockdown.

Pemerintah meminta warga tetap di rumah hingga Minggu 29 Januari 2023 mendatang. Mereka juga diwajibkan menyerahkan hasil pengukuran suhu setiap hari.

Sesaat setelah diumumkan bahwa akan lockdown, warga Pyongyang langsung panik dan menimbun kebutuhan pokok untuk empat hari ke depan.

2. Kampanye pencegahan COVID-19 di kota lain

patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il di Korea Utara (commons.wikimedia.org/J.A. de Roo)

Saat ini, lockdown hanya diberlakukan di ibu kota Pyongyang. Menurut kantor berita pemerintah KCNA, di kota Kaesong telah diberlakukan kampanye pencegahan COVID-19.

Kampanye ini dimaksudkaan agar semua masyarakat menaati peraturan anti-epidemi secara sukarela dalam keseharian mereka.

Baca Juga: Korut Klaim Berhasil Tangani Virus COVID-19, Langsung Buka Lockdown 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya