TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu AS Ogah Foto Bareng dengan Menlu Rusia di Bali 

Keduanya sama-sama menghadiri G20 FMM di Bali

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, beberapa hari lalu. (Instagram.com/secblinken)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken disebut ogah berada di dalam satu grup foto dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat menghadiri pertemuan Menlu G20 di Bali, hari ini.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Blinken juga memiliki tujuan untuk membantah propaganda Rusia soal narasi palsu terkait konflik Ukraina.

“AS dan sekutu G7 telah mendiskusikan bagaimana menghadapi kehadiran Lavrov pada pertemuan Menlu G20 di Bali, Indonesia,” kata pejabat anonim tersebut, dikutip dari CNN, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Delegasi Rusia dan Amerika Duduk Berseberangan di Forum TIIWG G20

Baca Juga: Hadiri Pertemuan Menlu G20 di Bali, Blinken Bawa Isu Rusia-Ukraina

1. AS tak berharap Blinken bertemu Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. twitter.com/mfa_russia

Meski berada di tempat dan waktu yang sama, sejumlah pejabat AS yang ditemui CNN juga mengaku berharap Blinken tak bertemu Lavrov secara langsung.

Pasalnya, ini menjadi yang pertama kalinya Blinken dan Lavrov berada di tempat dan waktu yang sama sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Blinken bertolak ke Bali pada 6 Juli 2022 dan bakal berada di Pulau Dewata hingga 8 Juli 2022 besok. Dari Bali, Blinken direncanakan akan melanjutkan kunjungan ke Bangkok, Thailand.

2. AS tidak ingin mempermalukan Indonesia sebagai tuan rumah

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken (kiri) ketika berbincang dengan Menlu Retno Marsudi (kanan) di kantor Kemlu (Dokumentasi Kemenlu)

Pejabat AS yang tak ingin disebut namanya itu juga memastikan bahwa tak ada rencana Blinken akan walk out untuk memprotes kehadiran Lavrov di pertemuan Menlu G20 tersebut.

“Salah satu pertimbangannya adalah AS tidak ingin mempermalukan Indonesia yang merupakan tuan rumah dari G20 tahun ini,” ucap pejabat tersebut.

Namun, pejabat tersebut mengatakan Blinken pasti akan melakukan pendekatan sesuai yang terjadi selama pertemuan berlangsung.

Baca Juga: Forum B20-G20 Indonesia Bakal Bahas Rekomendasi Transformasi Digital  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya