TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Pendidikan Jerman Kunjungi Taiwan, Perdana Sejak 26 Tahun

Kunjungan ini berpotensi bikin China marah

Menteri Pendidikan Jerman Bettina Stark-Watzinger. (dok. Twitter @starkwatzinger)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Jerman, Bettina Stark-Watzinger, dijadwalkan akan mengunjungi Taiwan pada pekan depan.

Kunjungannya ini merupakan yang pertama kali sejak 1997 dan merupakan yang bersejarah di menteri kabinet Jerman.

Dilansir dari DW, Sabtu (18/3/2023), kunjungan ini pun berpotensi membuat murka China yang menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari teritorialnya, bukan pulau yang terpisah sendiri.

Baca Juga: Dua Gadis di Jerman Tikam Temannya Sampai Tewas

Baca Juga: Terancam China, Taiwan Minta Jerman Ikut Jaga Ketertiban Kawasan

1. Bahas kerja sama Berlin dan Taipei

Seorang juru bicara Menteri Pendidikan Jerman mengatakan, kunjungan ini berfokus pada peningkatan kerja sama Berlin dan Taipei pada semikonduktor.

“Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat dan memperluas kerja sama dengan Taiwan di bidang sains, penelitian dan pendidikan,” katanya.

Ia menyebut, Taiwan memiliki kekuatan di bidang manufaktur teknologi tinggi.

Baca Juga: Ukraina Desak Jerman Segera Kirim Amunisi dan Latih Pilot Tempur

2. Tak berhubungan dengan isu Taiwan-China

Xi Jin Ping dan Tsai Ing-wen (instagram.com/tsai_ingwen |instagram.com/chinaxinhuanews)

Namun, Berlin menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak terkait dengan kedaulatan Taiwan yang selama ini ingin melepaskan diri dari China.

Kementerian Luar Negeri Jerman menegaskan, Jerman tetap menganut One China Policy meski secara bersamaan Jerman juga mempertahankan hubungan baik dengan Taiwan.

“Taiwan adalah negara demokrasi dan mitra dagang serta investasi penting bagi Jerman. Jadi kunjungan timbal balik para menteri, itu hal yang normal,” sebut pernyataan Kemlu Jerman.

Baca Juga: China-Filipina Sepakat Atasi Sengketa Laut China Selatan Secara Damai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya