TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nancy Pelosi ke Taiwan, Indonesia Menganut Kebijakan One Policy China

RI serukan langkah untuk redakan ketegangan

Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi (D-CA) memegang palu saat memimpin Dewan Perwakilan AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump di House Chamber of the U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, pada 18 Desember 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI turut menanggapi kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taiwan. Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia sangat prihatin atas semakin tajamnya rivalitas di antara kekuatan besar.

Pelosi sudah mendarat di Taiwan pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama dalam 25 tahun terakhir.

Akibat kunjungan ini, China murka. China mengutuk kunjungan Pelosi ini merusak perdamaian dan stabilitas Taiwan dan memiliki dampak parah terhadap hubungan China dan AS.

Sementara itu, saat ini pesawat-pesawat miiiter China tengah dikerahkan ke Selat Taiwan. Tentara Pembebasan Rakyat juga mengadakan latihan di dekat Taiwan.

Baca Juga: Nancy Pelosi ke Taiwan, Korut: AS Kurang Ajar!

1. Indonesia menyerukan langkah-langkah untuk redakan ketegangan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah (Dokumentasi Kementerian Luar Negeri)

Jika tidak dikelola dengan baik, rivalitas tersebut dapat menciptakan potensi konflik terbuka dan mengganggu stabilitas dan perdamaian yang ada, termasuk di Selat Taiwan.

"Indonesia mendorong semua pihak melakukan langkah-langkah nyata guna mengurangi ketegangan yang dapat memperburuk situasi," kata Faizasyah, Rabu (3/8/2022).

2. Indonesia menganut kebijakan One China Policy

Ilustrasi Presiden Tiongkok Xi Jinping tengah berbincang dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Faizasyah melanjutkan bahwa dunia memerlukan kearifan dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas dapat terjaga.

"Indonesia tetap menganut kebijakan One China Policy," lanjut Faizasyah.

Baca Juga: Nancy Pelosi ke Taiwan, Korut: AS Kurang Ajar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya