Netanyahu Tegaskan Israel Pertahankan Diri dari Iran
G7 bakal mempertimbangkan sanksi lebih ke Iran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan pihaknya akan membuat keputusan sendiri untuk mempertahankan diri dari serangkaian serangan dari Iran.
"Kami sebisa mungkin mempertahankan diri," kata Netanyahu.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (18/4/2024), Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan negara G7, kompak mengumumkan rencana untuk mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat ke Iran.
Sementara, Iran menganggap sudah berhasil membalas dan tidak akan menyerang lagi. Tapi, jika Israel melancarkan serangan balasan, maka Iran akan menyerbu kembali.
1. Iran luncurkan ratusan drone ke Israel
Iran melepaskan ratusan drone dan misil dalam serangan ke Israel pada Sabtu 13 April 2024. Salah satu sasarannya instalasi militer di dataran tinggi Golan.
Aksi ini dilakukan Iran sebagai balasan atas serangan jet tempur Israel yang mengebom kantor konsulat di Damaskus dan menewaskan petinggi Garda Revolusi. Kondisi ini semakin memperburuk hubungan dua negara yang memanas di beberapa hari terakhir.
"Sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis di mana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah," demikian pernyataan Kedutaan Besar Iran di Jakarta.
Editor’s picks
Baca Juga: Dipicu Konflik Israel-Iran, Harga Minyak Masih Berpotensi Melambung