TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemilu Filipina Dimulai Hari Ini, Anak Diktator Diprediksi Menang

Ferdinand Marcos Jr bersaing dengan Leni Robredo

KPU Filipina mengeluarkan petisi untuk menolak pencalonannya terhadap Ferdinand Marcos Jr. pada Senin, 17 Januari 2021, waktu setempat. (Instagram.com/bongbongmarcos)

Jakarta, IDN Times - Pemiilihan umum presiden Filipina dimulai hari ini, Senin (9/5/2022). Tempat pemungutan suara dilaporkan sudah dibuka sejak pukul 06.00 pagi dan akan ditutup pada 19.00 malam waktu setempat.

Masih menjadi favorit di Filipina yaitu Ferdinand Marcos Jr, atau yang biasa dipanggil Bongbong Marcos, anak dari diktator Filipina Ferdinand Marcos, yang berniat mengembalikan keluarganya ke puncak kekuasaan.

Baca Juga: Survei Pemilu Filipina: Anak Eks Diktator Marcos Memimpin Suara 

Baca Juga: 7 WNA Filipina di Sulut Diduga Korban Perdagangan Manusia

1. Warga mengantre sejak subuh

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Warga di seluruh penjuru provinsi di Filipina bakal memilih siapa presidennya pada hari ini, untuk menggantikan Rodrigo Duterte yang telah memimpin selama enam tahun.

Dilansir dari BBC, Senin (9/5/2022), warga di Filipina sudah mengantre sejak subuh untuk memberikan suara mereka.

Warga Filipina tidak hanya memberikan suara mereka untuk presiden, tetapi juga untuk wakil presiden, senator, legislator, dan ribuan pejabat di 7.600 pulau yang tersebar di FIlipina.

Lebih dari 60 ribu pasukan keamanan telah dikerahkan untuk melindungi surat suara dan petugas pemilu yang bertugas.

Baca Juga: Duterte Tidak Akan Minta Maaf atas Setiap Kematian Bandar Narkoba

2. Bongbong Marcos diprediksi menang

Ferdinand Marcos Jr dalam kampanyenya sebagai calon presiden Filiphina (Instagram.com/Bongbong Marcos)

Sejumlah prediksi mengatakan bahwa Bongbong Marcos akan memenangkan pemilu tahun ini, meski lawannya cukup sulit yaitu Leni Robredo, wakil presiden saat ini.

Bongbong Marcos berpasangan dengan putri Duterte, Sara Duterte-Carpio. Namun pada hari kampanye terakhir para capres, Duterte tidak tampak menunjukkan dukungannya.

Dalam survei terbaru, ia mendapatkan suara terbanyak dari pada Robredo. Pada 2016 lalu, ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden yang bersekutu dengan Duterte, namun ia kalah dari Robredo.

Bongbong meraih dukungan di atas 50 persen, sementara Leni Robredo mendapat 24 persen dari laporan survei itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya