Presiden Sri Lanka Diduga Berusaha Kabur ke Luar Negeri
Ribuan massa geruduk kediaman resmi Presiden Sri Lanka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan orang menduduki kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, pada Sabtu (9/7/2022) lalu. Warga Sri Lanka sudah muak akibat krisis ekonomi yang tak kunjung diselesaikan pemerintah.
Rajapaksa melarikan diri dari kediaman resminya tepat sebelum massa menyerbu. Tak hanya itu, kediaman resmi Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe juga diserbu warga.
Menanggapi serbuan warganya, Rajapaksa akhirnya setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli besok untuk membuka jalan apa yang disebutnya sebagai transisi kekuasaan yang damai.
Baca Juga: Sri Lanka Ricuh, KBRI Imbau WNI Jangan Keluar Rumah
1. Rajapaksa diduga berusaha kabur ke Dubai
Sejumlah media lokal menyebut, Rajapaksa ‘mengamankan diri’ ke Dubai. Saat keluar dari kediamannya, para pengawal terpaksa melepaskan tembakan ke udara demi menahan amukan massa.
Dilansir Times of India, Selasa (12/7/2022), ia diyakini berusaha kabur ke luar negeri sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, besok.
Dikabarkan, petugas imigrasi menolak pergi ke ruang VIP untuk memberikan cap paspor Rajapaksa. Namun, Rajapaksa juga tak ingin keluar ruangan untuk menghindari amukan massa yang bisa saja berada di bandara.
Setelah gagal kabur ke luar negeri, Rajapaksa dilaporkan mengungsi ke sebuah pangkalan angkatan udara yang lokasinya dekat dengan bandara.
Baca Juga: Krisis Berkepanjangan, Presiden Sri Lanka Minta BBM ke Vladimir Putin