TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rayakan Idul Fitri, Joe Biden Gelar Open House di Gedung Putih

Tradisi ini sempat hilang di era Donald Trump.

Pinterest

Jakarta, IDN Times - Setelah sempat hilang di era Donald Trump dan dirayakan secara virtual akibat pandemik COVID-19 tahun lalu, kini perayaan Idul Fitri di Gedung Putih kembali diadakan di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Dalam open house Gedung Putih kali ini, Biden berpidato menyerukan toleransi beragama di AS. Pun, dalam kesempatan itu, Biden memuji kontribusi muslim di AS.

Baca Juga: Biden Segera Kunjungi Korsel dan Jepang, Bahas Indo Pasifik 

1. Biden sadari kontribusi muslim di AS

ilustrasi suasana Lebaran (Pexels.com/RODNAE Productions)

Presiden ke-46 AS ini memuji kontribusi dan keberadaan kaum muslim di negaranya. Dia juga menyinggung di April 2022, sejumlah hari raya agama besar berlangsung bersamaan.

"Muslim membuat bangsa kita lebih kuat setiap hari. Bahkan, ketika mereka masih menghadapi tantangan dan ancaman nyata dalam masyarakat kita, termasuk kekerasan dan Islamofobia," kata Biden, dikutip Voice of America, Rabu (4/5/2022).

Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, lanjutnya, hari-hari suci agama yang berbeda berlangsung bersamaan, yaitu Ramadan dan Paskah.

Ibu negara Jill Biden dan Doug Emhoff,suami dari Wakil Presiden Kamala Harris, terlihat hadir pula dalam open house kali ini. Tapi, Kamala tak dapat hadir, karena dinyatakan positif COVID-19.

2. Kebebasan beragama di AS

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden kembali ke Gedung Putih setelah perjalanan ke Camp David, di Washington, AS, MInggu (21/3/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott)

Biden kembali menegaskan toleransi dan kebebasan beragama adalah prinsip yang harus dijalankan serta ditegakkan di AS. Sebab, menurutnya AS bisa kuat karena toleransi dan kebebasan beragama.

"Tradisi kebebasan beragama untuk memperkuat negara kita dan kami akan terus bekerja dengan orang Amerika dari latar belakang yang berbeda untuk memperdalam komitmen ini," ucap BIden.

Biden juga menyoroti jutaan orang terlantar dan pengungsi di seluruh dunia yang berlebaran terpisah dari keluarga mereka dan menghadapi kebingungan atas masa depannya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya