TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudan Masih Panas, KBRI Khartoum Minta WNI Siap-Siap 

Saat ini KBRI sudah evakuasi 15 WNI

Para WNI yang dievakuasi ke Safe House KBRI Khartoum. (dok. KBRI Khartoum)

Jakarta, IDN Times - KBRI Khartoum masih terus memantau situasi dan kondisi di Sudan, di tengah pecahnya konflik antara militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang memasuki hari kelima.

“KBRI Khartoum sangat mengimbau agar seluruh WNI meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan selalu berhati-hati. Tetap tinggal di rumah dan jauhi jendela, serta tetap berkomunikasi,” tulis pernyataan KBRI Khartoum di laman Instagram-nya, Kamis (20/4/2023).

“WNI juga diminta agar tidak berkeliaran, menyiapkan dokumen paspor dan beberapa barng keperluan pribadi dalam satu tas atau ransel,” lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Terjebak Perang Sudan, Mahasiswa asal NTB Keluhkan Pasokan Logistik 

Baca Juga: Sudan Makin Memanas, Bentrokan Tewaskan 270 Orang 

1. KBRI Khartoum telah evakuasi 15 WNI ke Safe House

Para WNI yang dievakuasi ke Safe House KBRI Khartoum. (dok. KBRI Khartoum)

Sementara itu, KBRI telah mengevakuasi 15 WNI ke Safe House KBRI Khartoum, pada 18 April 2023.

“Menggunakan kesempatan pergerakan saat melakukan distribusi logistik, KBRI membawa 15 WNI dimaksud dari wilayah Khartoum yang mayoritas terdiri dari keluarga yang mempunyai anak kecil atau bayi serta ibu hamil,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Sesuai data KBRI, jumlah WNI tercatat sebanyak 1.209 orang, mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum, dan sebagian di Wad Madani serta Port Sudan.

Baca Juga: KBRI Khartoum Beri Bantuan ke WNI yang Terjebak Perang Sudan 

2. WNI yang belum dievakuasi diimbau untuk di dalam rumah masing-masing

Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, mempertimbangkan situasi peperangan yang masih membara di sejumlah titik di Khartoum, WNI yang belum dievakuasi diminta untuk tetap berada di rumah masing-masing.

“KBRI mengimbau agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Demi keselamatan, pergerakan menuju Safe House KBRI dilakukan ketika situasi keamanan sudah memungkinkan,” ucap Judha lagi.

Baca Juga: Sekjen PBB Serukan Dialog untuk Akhiri Eskalasi Konflik Sudan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya