Taliban Larang Perempuan Kerja LSM, PBB Janji Tetap Bantu Afghanistan
Taliban tak berkomentar meski dikecam dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para mitra kemanusiaannya berkomitmen tetap memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan, meski Taliban melarang kaum perempuan bekerja di organisasi kemanusiaan nonpemerintah.
"Kebutuhan kemanusiaan rakyat (Afghanistan) sangatlah besar, dan penting bagi kami untuk terus bertahan dan memberikan bantuan," kata Ramiz Alakbarov, koordinator penduduk dan kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Perempuan Dilarang Kerja, 4 LSM di Afghanistan Berhenti Beroperasi
Baca Juga: Taliban Larang Wanita Kerja, PBB Tangguhkan Bantuan ke Afghanistan
1. Aksi kemanusiaan harus ada keterlibatan perempuan
Alakbarov menekankan bahwa memastikan hak-hak wanita dan anak perempuan di Afghanistan benar-benar dijaga dan dilindungi juga tak kalah penting. Dia menambahkan bahwa mereka merupakan elemen penting dan dari aksi kemanusiaan.
"Kami tidak percaya bahwa aksi kemanusiaan yang komprehensif dapat dilakukan tanpa partisipasi perempuan," ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi situasi tersebut, koordinator bantuan darurat PBB Martin Griffiths akan melakukan kunjungan ke Afghanistan dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Kuliah, DK PBB: Aturan Itu Harus Dicabut!