Tawarkan Loker Bodong, Lima Warga Hong Kong Ditangkap
Korban diminta bekerja di negara Asia Tenggara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lima warga Hong Kong ditangkap pihak berwenang setempat karena terbukti melakukan penipuan lowongan kerja. Mereka menipu para korbannya yang juga warga Hong Kong untuk dipekerjakan ke negara-negara Asia Tenggara.
Para korban, yang diiming-imingi gaji tinggi dan juga janji manis, dilaporkan langsung mendatangi sejumlah negara di Asia Tenggara, sesuai kesepakatan, dengan harapan dapat segera bekerja.
Baca Juga: Kualitas Tenaga Kerja Rendah, ILO: Anak Muda Perlu Pelatihan Vokasi
1. Setidaknya ada 36 orang korban penipuan loker bodong
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (22/8/2022), awalnya pihak kepolisian menerima laporan adanya penipuan berkedok lowongan kerja ke luar negeri. Polisi menyebut ada 36 orang jadi korban.
"Mereka mendapat tawaran pekerjaan yang sangat tidak realistis," kata seorang petugas kepolisian Hong Kong.
Sebanyak 22 korban diyakini masih tertahan di Kamboja dan Myanmar. Sementara, ada sembilan orang lainnya yang belum diketahui di mana keberadaannya.
Baca Juga: PM Inggris Tuduh Xi Jinping Merampas Hak Demokrasi Hong Kong