Tentara AS Terobos DMZ, Korut Masih Bungkam
Kemungkinan tentara ini ditahan Korut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) hingga saat ini masih bungkam dan belum mengeluarkan pernyataan terkait seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang nekat menerobos Zona Demiliterisasi (DMZ) atau Panmunjom, untuk masuk ke Pyongyang.
“Pentagon sudah menghubungi Korut, namun komunikasi ini belum dijawab,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller, dikutip VOA, Kamis (20/7/2023).
AS juga menekankan mereka memiliki sejumlah saluran komunikasi dengan Korut meski tak memiliki hubungan diplomatik dengan negara komunis tersebut.
“AS terus mencari tahu soal keberadaan tentara kami itu dan mengupayakan kepulangannya ke AS,” kata Milller lagi.
Baca Juga: Tentara AS Terobos Zona Demiliterisasi Korea Utara, Membelot?
1. Tentara AS kabur dari bandara dan bergabung dengan tur DMZ
Seorang tentara Amerika Serikat (AS) bernama Travis King ini menerobos masuk ke Korea Utara selama tur di Zona Demiliterisasi atau DMZ. Wilayah ini juga kerap disebut sebagai Panmunjom, perbatasan militer antara Korut dan Korea Selatan (Korsel).
Tentara ini disebut sempat berada dua bulan di Korsel karena tindakan displiner dan kemarin adalah hari di mana ia seharusnya dipulangkan ke Fort Bliss, Texas, AS. Namun, ia berhasil kabur dari bandara dan bergabung dengan tur DMZ bersama warga sipil.
Ada sejumlah dugaan yang menyebutkan tentara AS ini sengaja menerobos DMZ karena ingin membelot ke Pyongyang.
Baca Juga: Kapal Selam Nuklir AS Mampir di Korsel, Korut Ngamuk