TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Utusan Khusus AS untuk LGBT Batal ke Indonesia

Rencana kunjungan ini sempat ditolak MUI dan PBNU

ilustrasi bendera LGBT (unsplash.com/Stavrialena Gontzou)

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk isu LGBT, Jessica Stern, batal berkunjung ke Indonesia. Hal ini telah ditegaskan Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim.

“Setelah berdiskusi dengan rekan-rekan kami di pemerintah Indonesia, kami telah memutuskan untuk membatalkan kunjungan Utusan Khusus Stern ke Indonesia,” kata Sung, dalam keterangan resminya yang diterima IDN Times, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Utusan Khusus AS untuk LGBT Mau ke RI, Ini Kata Kemlu

1. Demokrasi jadi landasan kuat hubungan dua negara

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim (Screensot Instagram @usembassyjkt)

Sung juga menekankan alah satu alasan hubungan AS dan Indonesia begitu kuat, adalah karena sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai seperti demokrasi.

“Sama halnya dengan HAM, keragaman dan toleransi. Nilai-nilai tersebut harus berlaku untuk setiap anggota masyarakat, termasuk kelompok LGBT,” ujar dia.

Sung juga berujar, di setiap negara, dialog tentang HAM sangat penting.

“Dialog, bagaimana pun juga merupakan hal yang fundamental bagi demokrasi. Demokrasi yang maju menolak kebencian, intoleransi, dan kekerasan terhadap kelompok mana pun, dan mendorong dialog yang mencerminkan keragaman luas di masyarakat mereka,” lanjut dia.

Baca Juga: Parlemen Rusia Setuju RUU LGBT: Promosi Gay Didenda Rp4 M 

2. Rencana kunjungan ke Indonesia sempat ditolak MUI dan PBNU

Ilustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyatakan menolak tegas dengan beredarnya kabar kunjungan Stern ke Indonesia.

“Sebagai bangsa yang beragama dan beradab, kita disuruh untuk menghormati tamu. Tapi kita juga tidak bisa menerima tamu yang tujuannya datang ke sini adalah untuk merusak dan mengacak-acak nilai-nilai luhur dari agama dan budaya bangsa kita,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, dalam keterangan tertulisnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya