TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WNI di Iran Diimbau Tidak Ikut Unjuk Rasa 

Unjuk rasa terkait kematian Mahsa Amini masih berlanjut

Suasana di kota Teheran, Iran. (Pixabay.com/mostafa_meraji)

Jakarta, IDN Times - Protes di Iran terkait kematian Mahsa Amini memasuki hari ke-19. Hingga saat ini, dilaporkan 92 orang tewas akibat protes tersebut.

KBRI Teheran langsung mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran untuk waspada dan tidak turut serta dalam protes ini.

Baca Juga: Hubungan Iran-Israel Memburuk, PM Bennett: Rezim Iran Akan Berakhir

1. Tidak ada informasi WNI menjadi korban unjuk rasa

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha (Dokumentasi Kemenlu)

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyebutkan bahwa KBRI Teheran terus memantau dan menjalin komunikasi dengan WNI di Iran.

“Sampai saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban dari berbagai macam aksi demo tersebut. WNI juga diimbau untuk tidak ikut dalam demo dan kegiatan politik di Iran,” kata Judha, dalam jumpa pers daring, Jumat (6/10/2022).

Menurut data KBRI, saat ini tercatat ada 397 WNI yang tinggal di Iran dan tersebar di 14 kota. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa.

2. Aparat Iran menahan ratusan warga termasuk jurnalis

Aparat Iran juga dilaporkan telah menahan ratusan warga yang terlibat dalam aksi unjuk rasa, termasuk 20 jurnalis yang melakukan kegiatan peliputan aksi tersebut.

televisi pemerintah Iran menayangkan laporan bahwa polisi menangkap para pengunjuk rasa yang mereka labeli dengan perusuh.

Namun, tak disebutkan berapa korban tewas dalam aksi protes yang berlangsung hampir dua pekan ini. Tak hanya itu, aparat Iran juga dilaporkan menahan sejumlah aktivis dan seniman yang turut serta dalam aksi protes tersebut.

Baca Juga: Iran Panggil Dubes Inggris: Jangan Ikut Campur Urusan Negara Kami!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya