Australia Jadi Senjata AS untuk Saingi China di Luar Angkasa
Posisi Australia penting untuk pertahanan luar angkasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Australia disebut menjadi aset penting bagi Amerika Serikat (AS) untuk bersaing dengan China dalam pertahanan ruang angkasa. Hal itu ungkapkan oleh para pemimpin militer AS di Canberra, Kamis (1/12/2022).
Dilansir Al Arabiya, para pemimpin itu juga memperingatkan bahwa teknologi China saat ini telah berkembang cepat untuk bersaing dengan AS.
Baca Juga: China Kirim 3 Astronaut untuk Selesaikan Stasiun Ruang Angkasa
1. Posisi geografis Australia dinilai penting untuk pertahanan ruang angkasa
Letnan Jenderal Angkatan Luar Angkasa AS, Nina M. Armagno, mengatakan bahwa posisi geografis dan kemampuan penelitian Australia mewakili kepentingan strategis Canberra-Washington dalam pertahanan ruang angkasa.
Armagno, yang juga menjabat sebagai Direktur Staf Luar Angkasa AS, menambahkan bahwa lokasi Australia di belahan bumi selatan sangat penting bagi Washington. Hal itu untuk mewujudkan kesadaran domain ruang angkasa, kemampuan untuk memantau dan melacak semua objek, satelit dan puing-puing di orbit dekat bumi.
“Ini (Australia) adalah negara utama untuk kesadaran domain luar angkasa,” kata Armagno.
Berbicara di Institut Kebijakan Strategis Australia, Wakil Komandan dari Komando Luar Angkasa AS, John E. Shaw, menyoroti ihwal pentingnya upaya bersama untuk memantau ruang angkasa secara teratur di sekitar bumi.
Pada September, China berencana untuk menggelar lebih banyak misi ke bulan. Hal itu terungkap setelah pihaknya menemukan kandungan mineral baru di bulan.
Saat ini, kedua jenderal itu berada di Australia untuk pertemuan dengan beberapa mitra lokal dan pejabat pertahanan.
Baca Juga: Amerika Sebut Kemajuan Teknologi Luar Angkasa China sebagai Ancaman!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.