TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa di Meksiko Magnitudo 7,6 Terjadi Usai Simulasi Gempa Nasional 

Akibatnya 1 orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Seismolog Meksiko pada Senin (20/9/2022) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang pantai Pasifik tengah, Meksiko. Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas. 

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa berkekuatan magnitudo 7,5 terjadi pada pukul 13.05 waktu setempat, yang menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di Meksiko. 

Pusat gempa terletak 37 kilometer (23 mil) tenggara Aquila, di dekat perbatasan negara bagian Colima dan Michoan pada kedalaman 15,1 kilometer (9,4 mil).

Baca Juga: Beritakan 43 Mahasiswa Hilang, Jurnalis Meksiko Dibunuh

1. Satu orang tewas akibat terkena runtuhan tembok  

Melansir AP, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, sekretaris angkatan laut melaporkan bahwa satu orang tewas akibat runtuhnya tembok di sebuah mal, di kota pelabuhan Manzanillo, Colima.

Terdapat sejumlah bangunan rusak Di Coalcoman, Michoacan, yang dekat dari pusat gempa. Meski demikian, tidak ada laporan mengenai korban luka. 

“Itu dimulai perlahan dan kemudian sangat kuat dan berlanjut dan berlanjut sampai mulai mereda,” ujar Carla Cardenas, penduduk Coalcoman. Cardenas berlari keluar dari hotel keluarganya dan menunggu dengan tetangga.

Carenas mengatakan, beberapa rumah dan hotel di sepanjang jalan terlihat rusak, ada retakan di dinding dan patahan di bagian depan rumah dan atap.

“Di hotel, atap area parkir menggelegar dan jatuh ke tanah, dan ada retakan di dinding di lantai dua,” kata Cárdenas.

Dia mengatakan, rumah sakit di kotanya rusak parah. Meski begitu, dirinya belum mendengar adanya korban yang terluka.

Badan Pertahanan Sipil Nasional Meksiko mengungkapkan, variasi setinggi 32 inch (82 cm) mungkin terjadi di permukaan air pantai di dekat pusat gempa. Hal itu dilihat dari data tsunami di Meksiko.

Laporan lainnya, Pusat Peringatan Tsunami AS mengatakan bahwa gelombang tsunami yang berbahaya kemungkinan terjadi di pantai dalam jarak 186 mil (300 kilometer) dari pusat gempa.

Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum, mengatakan bahwa tidak ada laporan kerusakan di wilayah ibu kota itu.

2. Alarm gempa berbunyi satu jam setelah simulasi gempa digelar

Secara kebetulan, alarm gempa berbunyi satu jam setelah Meksiko menggelar simulasi gempa nasional, dalam rangka memperingati terjadinya gempa besar pada 19 september 1985 dan 2017. 

Pada 1985, gempa berkekuatan magnitudo 8,0 menewaskan sedikitnya 9.500 orang, yang berpusat di dekat pantai negara bagian Guerrero. Pada 2017, gempa berkekuatan magnitudo 7,1 menyebabkan 37 orang tewas.

“Ini kebetulan, bahwa ini adalah gempa bumi ketiga pada 19 September, tidak ada alasan fisik atau bias statistik terhadap gempa bumi pada bulan tertentu di Meksiko,” kata Seismolog Survei Geologi AS, Paul Earle. 

Dia menegaskan, tidak ada musim atau bulan untuk kemunculan bencana gempa bumi di dunia. Namun, ia memaklumi adanya asumsi masyarakat yang melihatnya seperti sebuah siklus dari sebuah kebetulan.

"Kami tahu kami akan mendapatkan pertanyaan ini segera setelah itu terjadi, terkadang hanya ada kebetulan,” kata Earle. 

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Taiwan, 1 Orang Tewas dan 164 Terluka 

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya