Paus Fransiskus Tegaskan LGBTQ Dosa tapi Bukan Tindakan Kriminal
Paus tidak ingin ada LGBTQ yang dikriminalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus, pada Sabtu (28/1/2023), menjelaskan pernyataan soal homoseksualitas dan dosa. Menurutnya, komentar itu berdasarkan asas moral Katolik yang mengajarkan bahwa tindakan seksual apapun di luar pernikahan termasuk dosa.
Sebelumnya, Paus berpendapat undang-undang yang mengkriminalisasi LGBT itu tidak adil. Lalu ia mengatakan bahwa menjadi homoseksual bukanlah kejahatan melainkan dosa.
Baca Juga: Paus Sebut LGBTQ Bukan Kejahatan: Kita Semua Anak Tuhan
1. Homoseksualitas bukanlah kejahatan untuk soroti UU kriminalisasi LGBT
Dilansir Associated Press, saat itu Paus membayangkan obrolan dengan seseorang yang mengangkat soal ajaran resmi gereja, yang mengatakan homoseksual itu berdosa atau tidak teratur secara intrinsik.
"Baik, tapi pertama-tama mari kita bedakan antara dosa dan kejahatan, ini juga merupakan dosa untuk tidak saling beramal,” kata Paus pada Jumat (27/1/2023).
Tanggapan Paus yang menyerukan dekriminalisasi homoseksualitas menuai pujian dari kelompok LGBTQ. Kendati begitu, rujukan soal dosa telah menimbulkan beragam reaksi, di mana Paus berkeyakinan bahwa menjadi gay adalah perbuatan dosa.
Pendeta James Martin, seorang Jesuit yang bertugas di AS untuk umat katolik LGBTQ, meminta klarifikasi Paus. Kemudian, Martin menerbitkan tanggapan itu di situs Outreach pada Jumat malam.
Dalam klarifikasi terbaru, Paus menegaskan homoseksualitas bukanlah kejahatan. Tetapi pernyataan itu dimaksudkan untuk menekankan bahwa kriminalisasi LGBTQ tidak baik atau tidak adil.
“Ketika saya mengatakan itu dosa, saya hanya mengacu pada ajaran moral Katolik, yang mengatakan bahwa setiap tindakan seksual di luar nikah adalah dosa,” tulis pernyataan Paus dalam bahasa Spanyol.
“Seperti yang Anda lihat, saya mengulangi sesuatu secara umum. Saya seharusnya mengatakan 'Ini adalah dosa, seperti halnya tindakan seksual di luar pernikahan.' Ini berbicara tentang dosa, tetapi kita tahu betul bahwa moralitas Katolik tidak hanya mempertimbangkan masalah itu, tetapi juga mengevaluasi kebebasan dan niat, dan ini, untuk setiap jenis dosa,” sambung dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Presiden Taiwan Surati Paus: Perang dengan China Bukan Opsi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.