Sumpah PM Kishida: Jepang Tidak Akan Pernah Berperang Lagi
Kishida soroti perdamaian dunia yang belum stabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cianjur, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, pada Senin (15/8/2022), bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah berperang lagi.
Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan menyerahnya Jepang pada Perang Dunia II, bersamaan dengan anggota kabinet yang mengunjungi kuil untuk menghormati korban perang.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan Jepang dengan China sudah memanas, setelah Negeri Tirai Bambu tersebut melakukan latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Taiwan, sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke pulau tersebut.
Bahkan, selama latihan itu terjadi, beberapa rudal sempat jatuh di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
"Kami tidak akan pernah lagi mengulangi perang yang mengerikan. Saya akan terus memenuhi sumpah yang teguh ini. Di dunia di mana konflik masih belum mereda, Jepang adalah pemimpin proaktif dalam perdamaian," kata Kishida, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Jepang Menandai Peringatan Berakhirnya Perang Dunia II yang ke-77
1. Kunjungan ke Kuil Yasukuni di Tokyo
Acara peringatan yang dihadiri Kishida ditandai dengan kunjungan ke Kuil Yasakuni di Tokyo. Kegiatan itu memicu kemarahan Korea Selatan dan China, karena dianggap sebagai simbol militerisme Jepang di masa lalu.
Kuil Yasakuni adalah sebuah simbol untuk menghormati 14 pemimpin perang Jepang yang dihukum sebagai penjahat perang, termasuk di antaranya sekitar 2,5 juta korban perang juga diperingati disana.
Adapun yang membuat marah negara tetangganya adalah kunjungan kuil tersebut seakan-akan memperingati atau mengingatkan penderitaan mereka saat bertempur dengan Jepang semasa Perang Dunia II.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.