Ukraina Minta Rusia Serahkan PLTN Zaporizhzhia ke Badan Atom Dunia
PLTN Zaporizhzhia adalah yang terbesar di Eropa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cianjur, IDN Times - Rusia dan Ukraina saling tuduh terkait penembakan yang terjadi pada akhir pekan lalu di salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Eropa, yakni Zaporizhzhia.
Menurut pihak Rusia, penembakan Ukraina menyebabkan lonjakan listrik dan kebakaran sehingga, memaksa staf untuk menurunkan output dari dua reaktor.
Sementara pihak Ukraiana berbalik menyalahkan pasukan Rusia karena mereka menyimpan senjata dan menanam bahan peledak di sana.
Dilansir Reuters, pasukan Rusia telah merebut wilayah selatan Ukraina yang termasuk PLTN Zaporizhzhia pada Maret lalu. Namun, ketika itu pasukan Rusia menyerang tanpa merusak reaktornya. Sekarang, dikarenakan daerah itu masuk dalam kawasan Kherson, maka akan menjadi sasaran serangan balasan dari Ukraina.
Baca Juga: Rusia Serang PLTN Zaporizhzhia, Ukraina: Jika Meledak, Eropa Musnah!
1. Penembakan terhadap PLTN Zaporizhzhia penuh dengan bahaya
Para ahli nuklir memperingatkan bahwa penembakan terhadap PLTN Zaporizhzhia penuh dengan bahaya. Pada Senin (8/8/2022), Kremlin mengklaim bahwa Kiev menyerang PLTN.
"Penembakan wilayah PLTN oleh angkatan bersenjata Ukraina sangat berbahaya. Ini penuh dengan konsekuensi bencana untuk wilayah yang luas di seluruh Eropa," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Sacbee.
Mendengar hal tersebut, juru bicara intelejen militer Ukraina, Andriy Yusov, balik mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menanam bahan peledak di PLTN untuk menghadang serangan balasan dari Ukraina di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pejabat Ukraina juga mengatakan bahwa Rusia meluncurkan serangan dari PLTN dan menggunakan para pekerja Ukraina di sana sebagai perisai manusia.
Baca Juga: Serangan ke Pembangkit Listrik Nuklir, Ukraina-Rusia Saling Tuduh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.