12 Jurnalis Diserang Pendukung Bolsonaro dalam Kerusuhan Brasil
Ada 400 perusuh ditangkap polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 12 orang jurnalis diserang oleh pendukung eks Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dalam kerusuhan yang berlangsung di gedung kongres dan Istana Kepresidenan Planalto, Brasil.
Dilansir CNN, Senin (9/1/2023), Presiden Brasil terpilih Luiz Inacio ‘Lula’ da Silva mengatakan, kerusuhan para pendukung Bolsonaro merupakan tindakan terorisme, vandalisme, kriminal, dan kudeta.
"Kami bersatu sehingga langkah-langkah kelembagaan diambil, sesuai dengan undang-undang Brasil. Kami menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga ketenangannya, untuk mempertahankan perdamaian dan demokrasi di negara kami," bunyi surat yang ditandatangani Lula, Pejabat Presiden Senat Veneziano Vital do rego, dan Presiden Departemen Deputi Arthur Lira, dan Presiden Mahkamah Agung Rosa Weber.
Baca Juga: Brasil Rusuh, Ribuan Massa Duduki Istana Presiden dan Kongres
1. Sebanyak 400 orang ditangkap dalam aksi kerusuhan di Brasil
Dalam kerusuhan tersebut, sekitar 400 orang telah ditangkap. Sebelumnya, Menteri Mahkamah Agung Federal, Alexandre de Moraes, sudah memerintahkan tentara Brasil untuk membubarkan seluruh kamp pendukung Bolsonaro di penjuru negeri dalam waktu 24 jam.
Kepolisian juga sudah ditugaskan untuk menangkap dan memenjarakan pengunjuk rasa yang masih tersisa di area gedung kongres dan Istana Kepresidenan Planalto.
Baca Juga: Kerusuhan di Brasil: Polisi Tangkap Lebih dari 300 Demonstran