TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] COVID-19 di Inggris Kembali Merebak, Tambah 44 Ribu Sehari

Total ada 374.274 kasus baru COVID-19 di dunia

London Bridge, Inggris (IDN Times/Isidorus Rio)

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di dunia masih terus bertambah. Data terakhir yang dirilis World O Meters, terdapat 374.274 kasus baru COVID-19 di dunia. Per kemarin, Inggris melaporkan kasus baru tertinggi, yakni 44.985 kasus.

Dilansir BBC, Minggu (24/10/2021), kasus COVID-19 memang kembali merebak di Inggris. Bahkan, pada Kamis (21/10/2021), Inggris mencatat 52.009 kasus baru COVID-19. Angka tersebut merupakan tambahan kasus COVID-19 tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Inggris dalam menghadapi lonjakan kasus baru ialah mendesak warga Inggris melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi yang memenuhi syarat.

Selain Inggris, Rusia juga melaporkan penambahan kasus tertinggi per kemarin, yakni 37.678 kasus. Di urutan ketiga ada Amerika Serikat (AS) yang melaporkan 28.824 kasus baru. Kemudian, Turki di urutan keempat dengan 26.217 kasus dan urutan kelima ada Ukraina dengan 23.229 kasus.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Pfizer 91 Persen Efektif pada Anak-Anak

1. Masih ada lebih dari 17 juta kasus aktif COVID-19 di dunia

Seorang pendaki bukit di Los Angeles saat pandemik COVID-19 di Griffith Park, Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 9 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Patrick T. Fallon

Meski COVID-19 sudah mewabah selama hampir satu tahun tujuh bulan, masih ada 17.972.790 kasus aktif COVID-19 di dunia. Dari angka tersebut, ada 76.051 pasien COVID-19 di dunia dalam kondisi kritis.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus aktif tertinggi, yakni 9.504.119 kasus. Di urutan kedua ada Inggris yang masih melaporkan 1.479.294 kasus aktif.

Lalu, Rusia di urutan ketiga melaporkan 833.318 kasus aktif. Selanjutnya disusul Turki dengan 498.511 kasus dan Meksiko yang melaporkan 353.803 kasus aktif.

Baca Juga: WHO: Ratusan Ribu Petugas Kesehatan Tewas Akibat COVID-19

2. Sebanyak 5.915 jiwa meninggal melawan COVID-19

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Penyebaran virus corona juga masih menelan korban jiwa. Tercatat ada 5.915 jiwa yang meninggal dunia akibat COVID-19 per kemarin.

Rusia berada di urutan pertama dengan tambahan 1.075 kasus kematian. Di urutan kedua ada India 559 kasus, disusul AS 484, Ukraina 483 kasus, dan Rumania 437 kasus.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya