Disebut Halu, China Ingatkan Taiwan Tidak Provokatif
China sebut Taiwan mendistorsi fakta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah China menyebut pidato Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pada perayaan Hari Nasional ke-110 Taiwan, menyulut konfrontasi dan memutarbalikkan fakta.
Keterangan Beijing merujuk pada ungkapan Tsai Ing-wen yang menyatakan Taiwan tidak akan tunduk pada intimidasi China. Dia berjanji akan melakukan apapun untuk melindungi negaranya, termasuk memodernisasi alutsista dan meminta otoritas Negeri Tirai Bambu itu tidak berilusi menyatukan China lautan dengan China daratan.
"Pidato itu menganjurkan kemerdekaan Taiwan, menghasut konfrontasi, memotong sejarah dan memutarbalikkan fakta," kata Kantor Urusan Taiwan China, Minggu (10/10/2021), dikutip dari The Straits Times.
Baca Juga: Presiden Taiwan: Kami Tidak Akan Tunduk Pada China, Jangan Halu!
1. China sebut pidato Presiden Taiwan sebagai aksi provokatif
Pekan lalu, hampir 150 jet China melintasi wilayah udara Taiwan. Kementerian Pertahanan mencatat aksi tersebut sebagai provokasi militer terburuk sepanjang sejarah. Taiwan dan banyak negara Barat mengecam hal itu dan menyebut provokasi China sebagai penyebab ketegangan di kawasan.
Sebaliknya, Beijing justru menuduh pernyataan Tsai Ing-wen dan haluan politik luar negerinya sebagai penyebab ketegangan.
"Provokasi kemerdekaan oleh otoritas Partai Progresif Demokratik (partai penguasa saat ini) adalah sumber ketegangan dan turbulensi dalam hubungan lintas selat, serta ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata pemerintah China.
Baca Juga: Peringati Hari Nasional, Taiwan Janji Pertahankan Kedaulatan