Indonesia Ingin Jadi Mitra Dagang Negara-Negara Afrika Barat
Retno bertemu dengan Menlu Cabo Verde dan Papua Nugini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan timpalannya dari Cabo Verde dan Papua Nugini. Pertemuan digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-5 negara-negara Kepulauan dan Pulau Kecil (Archipelagic and Island States Forum/AIS Forum) di Bali, Selasa (10/10/2023).
Dengan Menteri Negara Bidang Luar Negeri Cabo Verde Miryan Viera, Retno membahas penguatan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan.
Sementara, dengan Menteri National Events dan Asisten Perdana Menteri untuk Urusan Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko, Retno membicarakan hubungan kedua negara yang semakin baik.
Baca Juga: Pasukan ECOWAS Diminta Siaga untuk Serang Junta Militer Niger
Baca Juga: 5 Fakta Gabon, Negara di Afrika Barat yang Baru Saja Dilanda Kudeta
1. Indonesia siap jadi mitra ECOWAS
Saat bertemu dengan Miryan Viera, Retno meminta dukungan Cabo Verde untuk mendorong pembentukan Persetujuan Preferensi Perdagangan (PTA) antara Indonesia dengan Economic Community of West African States (ECOWAS).
“Dengan populasi 280 juta jiwa, Indonesia akan menjadi mitra dagang yang potensial bagi ECOWAS, sekaligus menjadi hub untuk masuki pasar ASEAN,” ucap Retno.
Indonesia sendiri telah menyampaikan keinginannya membentuk perjanjian dagang dengan ECOWAS sejak 2017.
Baca Juga: Bertemu PM Papua Nugini, Jokowi Senang Ekonomi di Perbatasan Meningkat