Pesawat Militer Jatuh di Myanmar, 2 Biksu Dikabarkan Tewas
Keterangan jumlah korban jatuhnya pesawat masih berbeda-beda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pesawat militer Myanmar jatuh di pusat Kota Mandalay disebabkan cuaca buruk pada Kamis (10/6/2021). Hingga saat ini, laporan jumlah korban masih berbeda-beda.
Menurut keterangan juru bicara junta, seperti dikutip dari The Straits Times, pesawat yang membawa enam awak dan delapan penumpang itu lepas landas dari Naypyidaw menuju Pyin Oo Lwin pada Kamis pagi.
"(Pesawat) itu kehilangan komunikasi ketika berada 400 meter (1.300 kaki) dari pabrik baja di dekat bandara di Mandalay," kata juru bicara junta Zaw Min Tun, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Mengukur Hasil Pertemuan ASEAN-Junta Myanmar, Apa Bakal Ada Efeknya?
1. Jumlah laporan korban berbeda
Zaw Min Tun tidak memberikan rincian lain tentang korban, kecuali dua orang yang dilarikan ke rumah sakit dan tim yang masih bekerja di lokasi kejadian.
Seorang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada AFP, setidaknya tujuh orang termasuk dua biksu senior tewas dalam kecelakaan itu. Seorang korban wanita dikabarkan dalam kondisi kritis.
Sementara, dinas pemadam kebakaran Mandalay melaporkan, dalam sebuah unggahan di media sosial, jumlah korban yang tewas mencapai 12 orang.
Baca Juga: Tiongkok Tegaskan Dukung Junta Militer Myanmar Cari Solusinya Sendiri