TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News World

PM Israel: Kami Akan Terus Serang Gaza dengan Kekuatan Penuh

Netanyahu berjanji akan membalas serangan Hamas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)
Verified
Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan, serangan dan pengeboman mematikan di Jalur Gaza, Palestina, akan terus berlanjut, meski ada protes dari komunitas internasional dan upaya untuk menengahi gencatan senjata.
 
Melalui pidato yang disiarkan pada Minggu (16/5/2021), Netanyahu mengatakan, serangan udara Israel terus berlanjut dengan kekuatan penuh dan selama yang diperlukan. Dia berjanji akan membuat Hamas “membayar” segala kerusakan yang mereka sebabkan.
 
Kekerasan yang terjadi sejak 10 Mei menjadi ketegangan terburuk sejak perang 2014 yang meluluhlantakkan Gaza.

Baca Juga: Joe Biden Bergerak Tanggapi Konflik Palestina-Israel

1. Netanyahu sebut serangan di Gaza untuk mengalahkan teroris

Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa, 11 Mei 2021. (ANTARA FOTO/REUTERS/Nir Elias)

Lelaki kelahiran Tel Aviv tahun 1949 itu dengan bangga menuturkan, agresi yang dilakukan Israel Defense Forces (IDF) di Gaza adalah bentuk serangan terhadap organisasi teroris, merujuk kepada Hamas.
 
“Operasi ini akan terus berlanjut sampai kami mencapai tujuan kami dan membawa perdamaian serta keamanan bagi semua warga Israel,” kata Netanyahu, sebagaimana dikutip dari Middle East Eye.
 
Di sisi lain, Israel belum membeberkan bukti apapun bahwa gedung-gedung yang mereka hancurkan merupakan basis operasi Hamas.
 

2. Netanyahu sebut gedung media sebagai kantor intelijen Hamas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: twitter.com/netanyahu

Netanyahu menolak rentetan kritik terhadap serangan gedung bertingkat tinggi yang menjadi markas kantor media asing, termasuk Al Jazeera, di Gaza.
 
Berbicara kepada CBS pada sesi Face the Nation, Netanyahu mengklaim bahwa gedung tersebut digunakan sebagai basis operasi Hamas, untuk merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel.
 
"Kami menargetkan organisasi teroris yang menargetkan warga sipil kami dan bersembunyi di belakang mereka, menggunakan mereka sebagai perisai manusia," tambahnya.
 
“Kami menyebarkan (informasi dan bukti) kepada orang-orang intelijen kami,” jawab Netanyahu ketika ditanya apakah dia memiliki bukti soal klaim penyerangan berbagai gedung.  
 

Baca Juga: Profil Benjamin Netanyahu, dari Militer hingga PM Israel Terlama 

Topik:
israel
israel palestina
netanyahu
palestina
hamas
Update me
Give me Perspective
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Popularitas Tinggi Dinilai Jadi Alasan Elektabilitas Prabowo Meroket

Suharja, Jemaah Haji yang Hilang Ditemukan di Ruang Jenazah RS Mina

Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD, Kondisi Drop Jelang Sidang

HRWG Desak Polisi Usut dan Tindak Pelaku Ujaran Kebencian LGBTIQ

Pasar Bumi Raya di Nabire Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Pemulangan Jemaah Haji dari Bandara Jeddah Terakir 18 Juli 2023

Prabowo Ingin Sufmi Dasco Jadi Ketua DPR RI

Dikabarkan Ditunjuk Presiden Jadi Dubes AS, Wishnutama: Belum Tahu

Kabar Gembira! Jemaah Haji Dapat Sertifikat dari Kemenag

AJI: Media Massa Diskriminatif Beritakan ASEAN Queer Advocacy Week