Politikus Belanda Takut Dibunuh, Kontes Gambar Muhammad Batal Digelar
Bukan Indonesia, Pakistan juga keras terhadap penista agama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amsterdam, IDN Times- Geert Wilders, anggota Parlemen Belanda, membatalkan rencananya untuk menggelar kompetisi menggambar Nabi Muhammad dalam versi kartun. Keputusan itu menyusul ancaman pembunuhan dan protes dalam skala besar di Pakistan.
"Untuk menghindari risiko kekerasan mengatasnamakan Islam, saya telah memutuskan untuk tidak membiarkan kontes kartun berlangung," kata politikus sayap kanan itu sebagaimaan dikutip dari The Guardian, Jumat (31/8).
Baca Juga: Setelah 20 Tahun, Pembunuh Seorang Anak di Belanda Akhirnya Ditemukan
1. Wilders menerima ancaman pembunuhan
Wilders selama ini dikenal sebagai anggota Parlemen Belanda yang menggunakan rektorika anti-Islamnya untuk mendulang popularitas. Dia selalu hidup dalam bayang-bayang kelompok Islamis.
Kabarnya, seorang berusia 26 tahun berdarah Pakistan telah ditangkap di Den Haag pada Selasa (28/8) lalu karena hendak membunuh Wilders. "Ini bukan lagi tentang saya. Lihat kan, ini telah menjadikan seluruh Belanda sebagai targetnya," tutur dia.
Baca Juga: Belanda Buat Lomba Gambar Muhammad, Ribuan Muslim Pakistan Siap Jihad