TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepakat! Hamas dan Israel Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pertempuran

Korban jiwa: 232 warga Palestina dan 12 warga Israel

Warga Palestina berkumpul di lokasi rumah-rumah yang hancur setelah serangan udara dan artileri Israel saat kekerasan lintas batas antara militer Israel dan militan Palestina berlanjut, di Jalur Gaza utara, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

Jakarta, IDN Times - Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata, setelah pertempuran 11 hari di Jalur Gaza menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, dan 12 warga Israel, termasuk dua anak.  

Dilansir dari Al Jazeera, kabinet keamanan Israel pada Kamis (20/5/2021) memberikan suara bulat untuk mendukung gencatan senjata dengan “timbal balik dan tanpa syarat”, sebagaimana usulan Mesir selaku mediator.

Melalui sebuah pernyataan, Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) mengkonfirmasi bahwa gencatan senjata dimulai pada Kamis pukul 23.00 GMT, atau Jumat pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Surati Jokowi, Pemimpin Hamas Minta Indonesia Bawa Dunia Lawan Israel

Baca Juga: AS Selalu Veto Resolusi DK PBB soal Israel, Ternyata Ini Alasannya

1. Mesir telah mengirim delegasi untuk membantu gencatan senjata

Tampilan satelit menunjukkan bangunan hancur akibat serangan udara di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). ANTARA FOTO/Satellite image 2021 Maxar Technologies/Handout via REUTERS.

Kesepakatan damai terjalin di tengah meningkatnya kekhawatiran global tentang pertumpahan darah. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan deeskalasi dan menerima tawaran mediasi oleh Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Media pemerintah Mesir melaporkan, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah mengirimkan dua delegasi keamanan ke Israel dan Palestina untuk bekerja demi menegakkan gencatan senjata.

Ali Barakeh, anggota biro hubungan Arab dan Islam Hamas, menuturkan bahwa gencatan senjata menandakan kekalahan Netanyahu. “(Ini) kemenangan bagi rakyat Palestina,” kata dia kepada AP.

2. Mesir akan membantu pembangunan kembali Gaza

Rentetan cahaya terlihat sebagai sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amir Cohen.

Perwakilan Mesir di PBB Mohamed Idris mengumumkan, mereka akan mendanai upaya untuk membangun kembali Gaza setelah dibombardir sejak 10 Mei 2021.

"Kami berharap itu akan bertahan lama," kata Idris tentang gencatan senjata.

“Apapun yang bisa kita selamatkan, semua upaya yang kita lakukan, kami akan mengupayakan sebanyak mungkin hingga menit terakhir,” tambah dia.
 

Baca Juga: Jalan Panjang Penjajahan Israel di Palestina yang Harus Kamu Ketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya