TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Flu Burung Jadi Wabah, Jepang Musnahkan 143 Ribu Ayam

Kasus flu burung meningkat di China

Ilustrasi Ayam petelur dalam kandang baterai (Dok. Animal Friends Jogja)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Pertanian Jepang membunuh sekitar 143 ribu ekor ayam petelur di Kota Yokote, Prefektur Akita, karena khawatir menjadi sumber penularan wabah flu burung. Pemerintah juga menetapkan radius 10 kilometer dari Kota Yokote sebagai zona terlarang.

Dilansir ANTARA, Jepang mendeteksi wabah flu burung pertamanya pada musim dingin tahun ini di salah satu peternakan di kawasan timur laut. Otoritas terkait khawatir virus yang diderita oleh ungags itu akan menular ke manusia.

Baca Juga: Prancis Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Flu Burung

Baca Juga: 2 Ekor Mati karena Flu Burung, Bea Cukai Aceh Musnahkan 87 Ayam Ilegal

1. Jepang yakin kasus flu burung tidak akan menjadi wabah

Ilustrasi Flu (IDN Times/Arief Rahmat)

Kementerian Pertanian yakin keputusan untuk memusnahkan ratusan ribu ayam akan melindungi manusia dari flu burung.

“Dengan situasi ini, kami tidak percaya flu burung akan menular ke manusia melalui konsumsi daging dan telur ayam,” kata kementerian tersebut.  

Baca Juga: Mati Mendadak, Ratusan Ayam Warga Bandung Barat Kena Flu Burung

2. Kasus flu burung meningkat di China

Ilustrasi virus flu burung. (Pixabay.com/qimono)

Kekhawatiran Negeri Sakura terhadap penyakit tersebut tidak lepas dari kasus flu burung yang meningkat di China. Sejumlah epidemiolog khawatir penyakit itu akan menjadi wabah lanjutan setelah dunia perlahan pulih dari pandemik COVID-19.

China sejauh ini telah melaporkan 21 infeksi flu burung subtipe H5N6 yang menjangkit manusia. Enam di antaranya meninggal dan banyak yang kritis sehingga dilarikan ke rumah sakit, demikian laporan World Health Organization. Jumlah kasus itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya lima.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya